Skip to main content
Berita Utama

BNN Ajak Pramuka Tegas Tolak Narkoba

Oleh 04 Okt 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Pengamalan prinsip menolong sesama dalam Trisatya bagi insan Pramuka, salah satunya dapat diwujudkan lewat kepedulian terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Demikian yang disampaikan oleh Juju Junaedi, Penyuluh BNN Kabupaten Kuningan dalam kegiatan Bhakti Perkemahan Penggalang Gugus Depan (Gudep) 08005-08006 di hadapan siswa-siswi SMPN 2 Garawangi Kab. Kuningan, Rabu (2/10), bertempat di Lapangan Desa Kutakembaran Kec. Garawangi, Kuningan. Namun, sebelum tanggap dan peduli terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar, pelajar tentunya harus terlebih dahulu dibekali dengan pemahaman yang benar tentang narkoba. Atas dasar itu, lebih dari 680 orang siswa peserta kegiatan tersebut diberikan informasi mengenai pengertian narkoba, jenis, faktor penyebab, dampak buruk, serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Salah satu poin penting yang disampaikan kepada peserta, yaitu pemahaman bahwa permasalahan narkoba merupakan masalah serius—yang semakin hari, jumlah korbannya semakin meningkat—sehingga perlu menjadi perhatian segenap masyarakat. Poin kedua yang digarisbawahi, yaitu anggapan bahwa penyalahguna/pecandu narkoba adalah korban, bukan penjahat −berbeda dengan pengedar atau bandar narkoba. Penjara untuk pecandu bukanlah suatu solusi efektif, tetapi memperburuk masalah narkoba. Oleh karena itu, BNN berupaya merujuk pecandu narkoba ke tempat-tempat rehabilitasi guna memotong sisi permintaan (demand).Menyimak pemaparan bahwa pecandu adalah korban, beberapa peserta tampak bingung. Namun, pemateri menjelaskan bahwa setiap anak bangsa yang terjerumus narkoba memiliki hak untuk pulih dari ketergantungan sebagai aset negara yang harus dijaga. Ia juga mengajak seluruh siswa/i Pramuka untuk berjiwa patriot –sebagaimana isi Dasadharma Pramuka. Semua insan Pramuka diharapkan menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, ajak Juju Junaedi. Pada dasarnya, siswa/i yang terlibat aktif dalam kegiatan Pramuka akan lebih beruntung karena mereka dibekali pembentukan karakter positif dan materi kepemimpinan, lanjutnya. Menurutnya, kesempatan untuk melakukan hal-hal negatif dapat tereliminasi oleh kegiatan positif yang ada di dalam kegiatan bersimbol tunas kelapa itu. Mengenai kegiatan tersebut, Didi Ahmad Setiadi, S.Pd selaku Pembina Pramuka SMPN 2 Garawangi Kab. Kuningan berterima kasih atas kedatangan narasumber dari BNN Kab. Kuningan. Begitu pula Agus Mulya, S.Pd., Msi selaku Kasi Pencegahan BNN Kab. Kuningan, menyambut positif atas inisiatif panitia yang memberikan kesempatan bagi anak didiknya untuk memahami bahaya narkoba.Kegiatan penyuluhan di kalangan pelajar SMP penting dilakukan guna membekali mereka dari godaan narkoba, terangnya. Ia menambahkan, BNN belum mendapatkan kesempatan untuk membentuk kader antinarkoba di tingkat pelajar SMP. Oleh karena itu, siswa/i peserta kegiatan Pramuka tersebut merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh masyarakat Kuningan dalam pencegahan narkoba. Sebelumnya, BNN Kab. Kuningan juga memberikan penyuluhan serupa kepada siswa/i SMP Islam Ainurrafiq, Kuningan, (23/9) lalu. Kegiatan semacam itu diharapkan dapat meresap seluruh lapisan masyarakat agar paham dan berani tegas menolak bahaya narkoba.

Baca juga:  Cegah Narkoba, BNN Tes Urine Pegawai Kemenpora

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel