Skip to main content
Berita UtamaBerita Satker

“Berjaya Serasi”, Program Rehabilitasi Bagi Residen Anak Di KEPRI

“Berjaya Serasi”, Program Rehabilitasi Bagi Resdiden Anak Di KEPRI
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Kepri, Berdasarkan hasil survei BNN RI Tahun 2019, angka prevalensi penggunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa adalah sebesar 3,2% atau setara dengan 2.297.492 orang dari 15.440.000 orang.

Anak dan remaja adalah objek yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.

Perilaku remaja yang secara nyata telah jauh mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma serta hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat, menjadi salah satu penyebab maraknya pengguna narkoba di kalangan generasi muda.

Mirisnya, saat ini banyak ditemukan bahwa penyalahgunaan narkoba di kalangan anak dan remaja berawal dari ‘iseng’ agar diterima di lingkungannya.

Memakai Narkoba dianggap keren. Padahal resiko yang diambil untuk menjadi keren tersebut mempertaruhkan kehidupan dan masa depannya.

Salah satu risiko dari bahaya penyalahgunaan narkoba bagi anak dan remaja adalah kehilangan pendidikan. Saat ini, baik sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya secara tegas mendeklarasikan bahwa lingkungan pendidikan tidak menoleransi sedikitpun bagi siswa/siswi yang terbukti menyalahgunakan narkoba dengan ancaman DO (Dropped Out).

Baca juga:  Seminar Hasil Survei Nasional Perkembangan Lahgun & Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pelajar & Mahasiswa di Indonesia tahun 2009

Komitmen ini diapresiasi sangat baik sebagai upaya pencegahan narkoba khususnya di kalangan remaja. Namun tidak tepat bagi siswa dan siswi yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba dan tengah berjuang untuk lepas dari jeratan tersebut.
Padahal memperoleh pendidikan adalah salah satu hak anak yang dilindungi oleh undang-undang.

Untuk memenuhi hak anak tersebut, Loka Rehabilitasi BNN Kota Batam menggagas program “Berjaya Serasi” bagi residen (penyalahguna narkoba yang sedang melaksanakan program rehabilitasi) anak. “Berjaya Serasi” atau Belajar akelompok Teman Sebaya dan Sekolah Rehabilitasi Terintegrasi, merupakan program pendidikan percontohan yang dilaksanakan untuk residen anak.

Kepala Loka Rehabilitasi BNN Batam, dr. Danu Cahyono mengatakan bahwa dengan program ini, residen anak masih dapat menempuh pendidikannya selama menjalani program rehabilitasi.

“Dengan Berjaya Serasi, residen anak di pagi harinya masih dapat bersekolah seperti biasa, setelah pulang sekolah mereka kembali ke Loka Rehabilitasi untuk menjalani program rehablitasi yang telah ditentukan”, ujar dr. Danu Cahyono pada kegiatan Bimbingan teknis bagi Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah yang dilaksanakan oleh Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN di Pacific Palace Hotel, pada Kamis (3/9).

Baca juga:  Peran Vital Media dalam Akselerasi Menuju Indonesia Negeri Bebas Narkoba

Menurut dr. Danu Cahyono, merealisasikan Berjaya Serasi awalnya sangatlah sulit. Tak sedikit pihak sekolah yang menolak. Namun akhirnya dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan dukungan dari banyak pihak, mengingat penanggulangan permasalahan narkoba adalah tugas dan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.

Program Rehabilitasi “Berjaya Serasi” yang dilaksanakan oleh Loka Rehabilitasi Batam ini sangat membantu para residen anak yang berjuang untuk pulih dari ketergantungan narkoba.

Sebagai pemimpin dan orang tua, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk mengawal para generasi muda meraih mimpi dan cita-citanya membangun bangsa dan negara Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera (DND/HNY)

“Berjaya Serasi”, Program Rehabilitasi Bagi Resdiden Anak Di KEPRI

Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel