Skip to main content
Berita Utama

Bentuk Kader Penyuluh Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah sebagai Perpanjangan Tangan BNNK Badung

Oleh 13 Nov 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Mangupura – Badung. Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan kegiatan pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni hari Selasa – Rabu tanggal 11-12 November 2014 bertempat di Meeting Room Hotel Made Bali. Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba ini bertujuan untuk menolak (imun) terhadap penyalahgunaan narkoba dan membuat komitmen bersama memerangi dan memberantas narkoba di lingkungan sekolah di wilayah Kabupaten Badung khususnya. Peserta kegiatan adalah pelajar sebanyak 40 orang dari 10 SMA/SMK di Kabupaten Badung, peserta diberikan bekal pengetahuan dari berbagai tinjauan aspek hukum, kesehatan, psikologi, komunikasi dan sosial. Materi yang diberikan antara lain : Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN, Bahaya penyalahgunaan narkoba dan upaya P4GN, Penanganan Rehabilitas, Komunikasi Efektif dan Teknik Presentasi, Peranan Kader dalam Upaya P4GN, serta Respon Terhadap Permasalahan Narkoba. Hal ini juga merupakan tujuan utama dari Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2011 tentang Pelaksanaan Jakstranas P4GN yang menjadi focus utama di Bidang Pencegahan yaitu upaya menjadikan siswa/pelajar pendidikan menengah dan mahasiswa memiliki pola piker, sikap dan terampil menolak peyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kegiatan yang diadakan oleh Seksi Pencegahan BNN Kabupaten Badung diawali dengan pembukaan oleh Kepala BNN Kabupaten Badung, AKBP Ni Made Asmiriwati, SH., MH. Dalam sambutannya beliau mengajak para peserta untuk peduli, mencegah dan memerangi peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah.Beliau juga menegaskan salah satu penyebab maraknya penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba adalah karena ketidaktahuan dan rasa tidak peduli dari masyarakat terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba. PadapelaksanaanKegiatanPembentukan Kader di Lingkungan Sekolah pada hari pertama, BNN Kabupaten Badung menghadirkan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Bali, AKBP I Nyoman Artana, SH., MH yang memberikan materi dan diskusi mengenai Penanganan Rehabilitasi baik Rehabilitasi Medis maupun Sosial. Selanjutnya di hari kedua, Narasumber yang dihadirkan yaitu Bapak I Nyoman Rajindra, M.Sc (Widyaiswara Luar Biasa Badan Diklat Provinsi Bali) yang membawakan materi mengenai Komunikasi yang Efektif dan teknik Presentasi, hadir pula dalam kegiatan Bapak Yusuf Pribadi Ketua Yayasan Dua Hati Bali yang bertindak selaku narasumber dalam kegiatan dengan membawakan materi mengenai Respon Terhadap Permasalahan Narkoba. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba di Lingkungan Sekolah adalah meningkatnya pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga dapat mentransformasikan informasi yang telah diberikan selama kegiatan berlangsung. (Humas BNNK)

Baca juga:  Sabu Itu Sampah, Tak Layak Diukur Dengan Nominal Uang

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel