Konsekuensi dari bonus demografi yang besar, Indonesia akan memiliki jumlah penduduk yang banyak sehingga stok anak muda potensial sebagai penerus pembangunan juga akan berlimpah. Karena itulah mereka perlu diproteksi sejak dini melalui ketahanan keluarga yang kuat, agar generasi mudanya nanti bisa sehat, produktif dan bebas dari narkoba.Terkait pencegahan narkoba di lingkungan keluarga terutama anak-anak dan generasi muda, BNN dan BKKBN menjalin kerja sama yang terealisir dalam penandatanganan nota kesepahaman di aula BKKBN, Rabu (1/8).Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H. mengungkapkan masalah narkoba perlu disosialisasikan secara masif pada masyarakat khususnya pada generasi muda. Adapun sosialisasi tersebut tidak hanya dengan acara dalam bentuk pertemuan, akan tetapi juga dengan memberdayakan media sosial.Di hadapan para peserta yang hadir dalam kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini, Kepala BNN mengatakan bahwa BKKBN memiliki peran dan potensi yang sangat penting. BKKBN memiliki banyak penyuluh hingga di daerah-daerah, sehingga mereka bisa menjadi salah satu ujung tombak untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Karena itulah, dengan kerja sama ini, BNN nantinya akan memberikan materi-materi P4GN kepada pihak BKKBN agar nantinya bisa terus disebarluaskan.”Diharapkan nanti ada para penggiat anti narkoba dari BKKBN dan nantinya bisa menyuluh secara luas kepada masyarakat,” kata Kepala BNN.Sementara itu, Plt Kepala BKKBN, dr. Sigit Prioutomo, MPH mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan oleh jajarannya di daerah sudah berjalan sinergis di lapangan. Karena itulah setelah nota kesepahaman ini, pihaknya akan terus mengembangkan kerja sama dalam upaya P4GN khususnya dalam membangun generasi muda yang sehat, produktif dan anti narkoba. “Kami memiliki program promotif dengan tujuan untuk membangun ketahanan keluarga dan kami tanamkan sikap anti narkoba pada remaja,” pungkas Sigit.Melalui kerja sama yang dijalin, maka kedua pihak akan terfokus dalam hal pemanfaatan, pertukaran data dan informasi dari basis data keluarga Indonesia dan data P4GN. Selain itu kerja sama akan dilakukan melalui penyebarluasan informasi dan pengembangan P4GN; peningkatan kapasitas sumber daya manusia para pihak di bidang P4GN dan Program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) ; litbang di bidang P4GN dan KKBPK serta pelaksanaan tes urine di lingkungan BKKBN atas permintaan instansi tersebut.
Berita Utama
Bangun Ketahanan Keluarga, BNN-BKKBN Jalin Kerja Sama
Terkini
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
-
BNN AKHIRI PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- KEPALA BNN RI ANGKAT ISU KETERLIBATAN IRT DALAM PEREDARAN NARKOBA 20 Jul 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN DAN BSI PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOTIKA 21 Jul 2025