Penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Masyarakat dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tentu saja hal ini mengundang kekhawatiran semua pihak.Untuk itu BNNK Langkat giat melakukan sosialisasi terhadap masyarakat khususnya mereka yang rentan terhadap penyalahgunaan Narkoba. Salah satu upaya yang dialkukan adalah dengan menggelar dialog interaktif yang dilakukan di Aula Kantor Desa Paya Bengkuang Rabu, 15/4. Kegiatan ini disajikan sebagai wadah diskusi masyarakat Desa Paya bengkuang Kec.Gebang Kab.Langkat terkait bahaya penyalahgunaan Narkoba. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Langkat, AKBP.Drs.H.Suyoso, SH.MH, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kab.Langkat, Rusmiati serta PLT Kepala Desa Paya Bengkuang, Hj.Fadillah, BAAKBP.Drs.H.Suyoso, SH.MH mengatakan bahwa masalah penyalahgunaan dan peredaran gelapnarkobamerupakan masalah yang amat kompleks sehingga memerlukan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat. PenyalahgunaanNarkobabukan saja tanggung jawab pemerintah tetapi seluruh elemen bangsa, sehingga masyarakatberkewajiban ikut bertanggung jawab untuk menanggulanginya. Karna alasan tersebut BNN datang ke Desa Paya Bengkuang ini untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba dan bersama – sama melakukan diskusi bagaimana agar tercipta Desa dan masyarakat yang anti narkoba.Masalahnarkobaadalah masalah masyarakat sehingga dibutuhkan perhatian dan kepedulian dari masyarakat itu sendiri untuk megatasinya. BNN juga menghimbau kepada masyarakat Desa Paya Bengkuang untuk melaporkan diri, keluarga, ataupun masyarakat lain dilingkungannya kepada BNN jika terkena penyalahgunaan Narkoba untuk mendapatkan perawatan rehabilitasi medis dan sosial.Menurut Suyoso, Rehabilitasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan karena penyalahgunaan narkotikadapatmenyebabkan gangguan fungsi otak dan perilaku sehinggaintervensi rehabilitasi sedini mungkin dapat meminimalisasi dampak buruk penyalahgunaan narkotika. Namun kendalanya adalah minimnyakapasitas layanan rehabilitasi di Kabupaten Langkat, sementara estimasi jumlah pecandu relatif besar. Untuk itu BNN Kabupaten Langkat melakukan kerjasama kepada Rumah Sakit Umum Tanjung Pura dan LP Narkotika Tanjung Pura untuk dapat melakukan layanan Rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan.
Berita Utama
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat Memberikan Penerangan Informasi Kepada Masyarakat Yang Rentan Terkena Narkoba
Terkini
- Transformasi Layanan Rehabilitasi: BNN Luncurkan Aplikasi Terintegrasi Dengan Kementerian Kesehatan 25 Okt 2024
- BNN Tegaskan Pentingnya Implementasi dan Keberlanjutan Kerja Sama Dalam P4GN 25 Okt 2024
- BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Ke-9, Selamatkan 1,1 Juta Jiwa Anak Bangsa 24 Okt 2024
- Kolaborasi BNN-Stakeholder Berhasil Ungkap Sindikat Internasional Golden Triangle dan Golden Peacock 24 Okt 2024
- Audiensi BNN-SKSG UI, Jajaki Peluang Kerja Sama Dalam P4GN 23 Okt 2024
- BNN Gelar Diskusi Kelompok Terarah Bahas Konsep Kinerja Rancangan Renstra BNN 2025-2029 23 Okt 2024
- Peringatan Hari Santri Nasional: Momentum Refleksi Nasionalisme Dan Religiusitas 23 Okt 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 30 Sep 2024
- Kendalikan Bisnis Narkoba, BNN Amankan Tokoh Masyarakat Bengkalis, Sita 29,9 Kg Sabu Dumai, 7 Oktober 2024 08 Okt 2024
- SIARAN PERS MISKINKAN BANDAR NARKOTIKA BNN SITA ASET SENILAI 64 MILIAR RUPIAH* 09 Okt 2024
- BNN Bongkar Kasus Cland Lab Narkotika di Rumah Mewah, Sudah Produksi Hingga Jutaan Butir Pil PCC 03 Okt 2024
- Pengumuman Pasca Sanggah CPNS BNN T.A. 2024 27 Sep 2024
- BNN-ID Next Leader Hadir Wujudkan Generasi Muda Bersih Narkoba 08 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024