Masa remaja merupakan masa dimana seorang manusia dalam masa yang labil, penuh rasa ingin tahu, dan dalam pencarian jati diri. Tidak sedikit orang yang menyesali masa remajanya karena pernah melakukan kecerobohan yang berdampak buruk bagi masa depan hidupnya. Kenakalan masa remaja pada titik ekstrim yang membawa penyesalan biasanya bila telah melanggar hukum, sex pranikah, putus sekolah, dan terlibat jaringan narkoba.Kenakalan remaja bisa juga merambah kelingkungan pesantren, mengingat masa remaja adalah masa pubertas yang memiliki fisik orang dewasa namun pikiran cenderung masih anak-anak. Para santri dipondok pesantrenpun bisa saja melakukan kenakalan remaja dalam skala yang ringan. Seperti John Raharja memberikan contoh keluar lingkungan pesantren tanpa izin, bolos ataupun kenakalan remaja yang dilakukan santri yaitu tertidur saat diterangkan oleh ustadz/ustadzah saat jam pelajaran dikarenakan mereka tidak memanfaatkan waktu tidur/istirahat secara baik.John Raharja selaku penyuluh BNN yang juga pelatih ekstrakurikuler Taekwondo di Pondok Pesantren Husnul Khotimah ini membagi kisah santri didiknya. Menurutnya sebelum ada ekstra kurikuler beladiri, pintu kamar mandi santri putra di Pondok Pesantren Husnul Khotimah sering rusak dan harus diganti. Hal ini disebabkan para santri putra sering mempraktekkan tendangannya ke pintu kamar mandi disaat mereka sedang menunggu antrian. Akan tetapi sejak ekstrakurikuler olah raga bela diri seperti taekwondo, karate, dan silat Tifan diadakan dipesantren, fenomena rusaknya pintu kamar mandi sudah tidak seperti dulu lagi. Senada dengan John, Juju Junaedi yang juga Penyuluh BNN menghimbau para remaja untuk bisa menyalurkan energi mereka ke hal-hal yang positif. Itu mengapa ketika suatu lingkungan pergaulan memberikan ruang bagi mereka untuk menyalurkan energi secara positif, kenakalan remaja bisa diminimalisir. Juju juga menyarankan bahwa sebelum para remaja melakukan kenakalan yang lebih jauh dan fatal, para orang tua dan guru harusnya memfasilitasi wahana-wahana untuk menyalurkan ekspresi dan energi mereka. Seperti mengikutkan remaja-remaja dalam ekstra kurikuler disekolah dan kompetisi yang mengedepankan prestasi. Sistem ini terbukti berguna di Husnul Khotimah yang sering mendapatkan prestasi akademik maupun non-akademik.BNN sebagai lembaga pemerintah yang berkonsentrasi pada P4GN (Pencegahan dan Permberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) turut mendukung lembaga-lemabaga pendidikan yang mengedepankan ekstrakurikuler. Karena dengan mengikuti ekstra kurikuler, resiko remaja terkena narkoba sangat kecil. Sebab menurut BNN, bahwa sebagian besar pecandu mendapatkan narkoba berasal dari lingkungan luar sekolah. Itu sebabnya perlu membentuk lingkungan baik dengan kegiatan baik untuk menghindarkan kenakalan remaja dan jauh dari narkoba (NK).
Berita Utama
Antisipasi Kenakalan Remaja di Lingkungan Pondok Pesantren
Terkini
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025