Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjenpol Dr. Anang Iskandar, S.H., M.H., menyambangi kantor BNN Provinsi Yogyakarta, Jumat (12/6). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kunjungan kerja guna meninjau perkembangan kinerja BNNP Yogyakarta sekaligus memberi dorongan dan semangat juang kepada seluruh personel dalam menanggulangi permasalahan Narkoba khususnya di wilayah Yogyakarta. Tahun ini BNN diberi amanat besar untuk menjalankan program rehabilitasi terhadap 100.000 peyalahguna Narkoba di Indonesia. Banyak hal yang perlu diperjuangkan untuk mencapai target tersebut. Diperlukan upaya maksimal tak hanya oleh BNN pusat tetapi juga BNNP dan BNNK/Kota seluruh Indonesia, salah satunya adalah Yogyakarta.Sejauh ini, BNN mengantongi data jumlah kasus penyalahgunaan Narkoba di wilayah Yogyakarta yang tidak sedikit. Hasil survei nasional tahun 2014 menunjukan Yogyakarta menduduki posisi ke 5 dengan jumlah prevalensi penyalahguna sebanyak 62.028 jiwa, atau sekitar 2,37% dari jumlah penduduk Yogyakarta.Secara nasional angka penyalahgunaan Narkoba terlihat lebih spektakuler. Tahun 2014 tercatat 12.044 orang meninggal akibat penyalahgunaan Narkoba. Prevalensi penyalahgunaan Narkoba berada pada angka 2,2% atau sektar 4 juta penyalahguna dan negara mengalami kerugian materi hingga mencapai Rp 63,1 trilyun.Jumlah penyalahuna tersebut tak berimbang dengan jumlah fasilitas rehabilitasi yang ada di Indonesia, baik swasta maupun milik pemerintah. BNN sendiri hanya mampu melakukan rehabilitasi terhadap 18.000 penyalahgua Narkoba setiap tahunnya.Sadar akan keterbatasan kemampuan dalam upaya rehabilitasi, BNN menggandeng seluruh instansi terkait, seperti Kementerina Kesehatan, Kementerian Sosial, KemenkumHAM dan sebagainya, guna merealisasikan upaya tersebut secara menyeluruh dan merata di Indonesia.Banyaknya pihak yang terlibat, tentunya diperlukan upaya koordinasi yang intens, baik dilevel pusat maupun daerah. Termasuk BNN selaku stake holder di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia.Penanggulangan korban penyalahgunaan Narkoba yang berorientasi pada upaya rehabilitasi, tanpa mengesampingkan pemberantasan, dilakukan serempak diseluruh Indonesia. Hal ini perlu dipahami oleh seluruh personel BNN termasuk BNNP dan BNNK/Kota di Indonesia. Untuk tu, Kepala BNN melakukan kunjungan kerja guna memberikan arahan dan motivasi kerja kepada seluruh personel BNN secara vertical agar tercipa keselarasan pemahaman ditubuh organisasi BNN. (VDY)
Siaran Pers
ANANG ISKANDAR SAMBANGI BNN PROVINSI YOGYAKARTA
Terkini
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
-
BERIKAN KULIAH UMUM, KEPALA BNN RI BUKA WAWASAN MAHASISWA UNRI TERKAIT NARKOBA 08 Mei 2025
-
GEDUNG BARU BNNP RIAU, WUJUD KOMITMEN PEMPROV DUKUNG P4GN 06 Mei 2025
-
RDP BERSAMA DPRI RI, BNN SAMPAIKAN DATA DAN FAKTA, UNGKAP TANTANGAN DALAM PENANGANAN NARKOBA 06 Mei 2025
-
KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI SISWA SESPIMTI POLRI 05 Mei 2025
-
SINERGI BNN DAN DJKN: PERCEPAT PENETAPAN ASET DAN PENGUATAN SARPRAS P4GN 04 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
- KUNJUNGI PT PINDAD, BNN PERKUAT SINERGI DALAM PENANGGULANGAN NARKOBA LEWAT INOVASI TEKNOLOGI 11 Apr 2025
- BNN DAN PEMPROV DKI JAKARTA PERKUAT KOLABORASI TANGANI MASALAH NARKOBA DI IBU KOTA 11 Apr 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN MATERI STRATEGI P4GN DI SESPIMTI POLRI 11 Apr 2025
- RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025