Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Aksi GDAD bersama stakeholder di Kabupaten Gayo Lues melalui tanam Kopi Tumpangsari Jagung, Peresmian Gudang, Mesin pengolah jagung dan Kopi serta Peresmian Gedung untuk kegiatan rehabilitasi

Oleh 25 Mei 2022Mei 27th, 2022Tidak ada komentar
Aksi GDAD bersama stakeholder di Kabupaten Gayo Lues melalui tanam Kopi Tumpangsari Jagung, Peresmian Gudang, Mesin pengolah jagung dan Kopi serta Peresmian Gedung untuk kegiatan rehabilitasi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Aksi GDAD bersama stakeholder di Kabupaten Gayo Lues melalui tanam Kopi Tumpangsari Jagung, Peresmian Gudang, Mesin pengolah jagung dan Kopi serta Peresmian Gedung untuk kegiatan rehabilitasiBNN.GO.ID, Gayo Lues, 24 Mei 2022, Sebelum acara dimulai dilakukan acara penyambutan tamu adat budaya Gayo Lues yaitu Peusijuk atau tepung tawar yang dilakukan oleh Tokoh Adat Gayo Lues kepada Bapak Brigjen Pol Tagam Sinaga dan Bapak Brigjen Pol Heru Pranoto.

Sambutan Ka BNNK Gayo Lues,
Kepala BNNK Gayo Lues Bapak Fauzul Iman, S.T., M.Si menyampaikan aksi GDAD penanaman jagung dan kopi bersama stakeholder dilaksanakan dengan tujuan agar terbentuknya komitmen bersama antara stakeholder se-Kabupaten Gayo Lues dalam memberdayakan masyarakat yang masih berada di kawasan rawan narkoba agar mampu hidup produktif tanpa narkoba. GDAD merupakan solusi dalam menekan angka kultivasi ganja dan prevalensi penyalahguna narkoba yang ada di provinsi Aceh khususnya di lokasi pilot project Kab. Gayo Lues seperti Desa Penosan Induk dan Penosan Sepakat yang akan di jadikan sebagai Desa Bersinar. Sejauh ini BNNK Gayo Lues sudah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah rawan narkoba mulai dari pelatihan pelatihan pembuatan kawat beronjong pelatihan pembuatan kuliner tradisional, pembuatan pelet ikan dan pengembangan Jahe merah.

Sambuatan Ketua Kelompok Tani Mandiri
Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Penosan Bapak Mahisar menyampaikan Kelompok Tani Mandiri sudah terbentuk selama 10 tahun dengan misi menciptakan lapangan kerja, tumpuan hasil tani bagi masyarakat yang sekarang bergerak di tanaman kopi dan jagung juga sebagai sumber informasi dalam hal pertanian. Dalam kegiatan ini kelompok tani dalam menanam jagung tumpangsari Kopi dengan demplot 10 hektar serta kita mendapatkan Gudang pinjam pakai dengan.kapasitas gudang 50 ton. Ketua kelompok Tani Gayo Lues Bp Mahisar berharap selain program penanam kopi dan jagung bisa dikembangkan dengan pengelolaan dan pemasaran. Mahisar meminta peralatan pendukung lainya. Salah satu alat yang saat ini berikan melalui Aspirasi DPRA sangat membantu petani Kopi. Diharapkan peralatan yang lain untuk pengelolaan bisa diberikan.

Baca juga:  Scott Thompson, “Berlari Terus” Bali-Jakarta

Sambutan Wakil Bupati Gayo Lues
Wakil Bupati Gayo Lues Bapak H Said Sani mengapresiasi dan penghargaan kepada BNN Gayo Lues yang telah banyak melakukan program pemberdayaan dan pembinaan ditengah masyarakat .baik melalui pelatihan dan bantuan-bantuan pupuk dan bibit kepada para petani serta sangat aktif dalam mensosialisasikan bahaya Narkoba ditengah masyarakat. tentunya program dan aksi yang dilakukan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan kabupaten Gayo Lues menjadi kawasan Bersinar (bersih dari narkoba) namun diharapkan semua staksholder untuk mendukung kegiatan BNNK Gayo Lues. Wakil Bupati Gayo Lues juga menyampaikan GDAD adalah salah satu program yang telah di canangkan sebagai upaya P4GN dalam menciptakan lingkungan yang bersih narkoba. Berdasarkan Inpres nomor 2 tahun 2020, pimpinan Daerah Kab. Gayo Lues akan membentuk tim terpadu P4GN dan mengajak stakeholder menyatukan prinsip dalam menyusun program di satuan kerja demi menyukseskan program pemberdayaan alternatif di Kab. Gayo Lues untuk menciptakan masyarakat yang islami, mandiri tanpa narkoba

Sambutan Kepala BNNP Aceh
Dalam sambutannya Kepala BNNP Aceh Bapak Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto M.Si menyampaikan berdasarkan UUD No. 35 tahun 2009, ganja merupakan jenis narkotika golongan 1 (sangat berbahaya), sehingga di ilegalkan di Indonesia. Dalam hal ini juga di sampaikan Kopi Gayo Lues sudah Go Internasional sehingga tidak sulit untuk mencari nama dalam pemasarannya, hanya dengan meningkatkan produksinya masyarakat Gayo Lues akan lebih sejahtera. Dalam program GDAD di semarakkan masyarakat menenam Kopi dan jagung sehingga dalam proses penanamannya masyarakat tidak merasa was-was, takut dan ragu-ragu.
Kepala BNNP juga mengatakan program GDAD akan berhasil bila semua steakholder kompak bersama .Gayo Lues memiliki sumber alam yang sangat indah, kopinya sangat mendunia kualitasnya nomor satu di dunia bukan kopi dari Takengon. Bila ingin Go International kita tidak perlu nama tetapi tinggal tingkatkan kualitas produktif. jangan sampai tanaman dilarang yang semakin mendunia.

Baca juga:  BNN Ajak Media Massa dan Masyarakat Perangi Narkoba

Sambutan Deputi Dayamas
Dalam kesempatam selanjutnya Deputi Dayamas BNN RI Bapak Brigjen Pol. Tagam Sinaga, S.H.,M.M menyampaikan, data bahwa hasil survey BNN dan LIPI menunjukkan angka prevalensi penyalahguna narkoba meningkat dari 1,80% pada tahun 2019 menjadi 1,95% di tahun 2021. Program GDAD selama 10 tahun (2016-2025). Dalam upaya P4GN dengan mensinergikan instansi pemerintah, dunia usaha, akademisi dan organisasi sosial masyarakat dalam percepatan pembangunan di Provinsi Aceh, khususnya di 3 Kabupaten/kota lokasi pilot project GDAD yaitu Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues. Provinsi Aceh mempunyai peringkat ke 9 Rawan narkoba atau sebesar 234 desa yang ada di Aceh rawan Narkoba. Ini sangat menggangu pembangunan SDM di aceh. Untuk itu perlu dilakukan pendekat humanis, salah satunya melalui program GDAD ini. Agar GDAD dapat berjalan dengan baik. diharapkan masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan program GDAD dan keseriusan para petani. GDAD bertujuan untuk pembangunan sosbud, kamtibmas,bang ekonomi, pelestarian lingkungan, ketahanan pangan dan membentuk desa menjadi agrowisata. GDAD membutuhkan dukungan dan keseriusan bersama dalam implementasnya pada 6 sektor pembangunan.

Baca juga:  BERI PENGHARGAAN BUNDA BERSINAR, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA JAGA DAERAH PERBATASAN

Aksi GDAD bersama stakeholder di Kabupaten Gayo Lues melalui tanam Kopi Tumpangsari Jagung, Peresmian Gudang, Mesin pengolah jagung dan Kopi serta Peresmian Gedung untuk kegiatan rehabilitasi

Aksi GDAD bersama stakeholder di Kabupaten Gayo Lues melalui tanam Kopi Tumpangsari Jagung, Peresmian Gudang, Mesin pengolah jagung dan Kopi serta Peresmian Gedung untuk kegiatan rehabilitasi

Aksi GDAD bersama stakeholder di Kabupaten Gayo Lues melalui tanam Kopi Tumpangsari Jagung, Peresmian Gudang, Mesin pengolah jagung dan Kopi serta Peresmian Gedung untuk kegiatan rehabilitasi#War on Drugs
#hidup 💯 persen
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel