Maraknya penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah negeri ini menuntut peran serta masyarakat tanpa kecuali, termasuk para ajengan, atau istilah untuk tokoh alim ulama muslim di wilayah Jawa Barat.Peran serta ulama memang sangat dibutuhkan, mengingat mereka merupakan panutan masyarakat yang bisa memberikan pengaruh dan motivasi yang kuat agar masyarakat tidak menyalahgunakan narkoba. Para ulama juga dapat memberikan pencerahan terhadap para pecandu agar tidak kembali mengulang kembali penyalahgunaan narkoba.Sebagai salah satu upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menstimulan komponen masyarakat khususnya kalangan ulama di Garut, Jawa Barat, Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) BNN menggandeng Paguyuban Mualimin Kampung Cimuncang Kutanegara, Malangbong, Kabupaten Garut dalam upaya penanganan masalah penyalahgunaan narkoba.Langkah awal ini ditandai dengan transfer informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan diskusi terarah, atau Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Peran Ulama dan Tokoh Masyarakat Dalam Upaya Penjangkauan dan Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba, di Aula Madrasah Aliah, Kampung Cimuncang, Malangbong, Kabupaten Garut, Sabtu (21/9).Menyambut wacana optimalisasi para ajengan untuk menjadi tokoh penggerak Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), para kiayi menanggapinya dengan positif.Menurut salah satu sesepuh ulama di Kampung Cimuncang, yaitu Kiai Udin Saefudin mengatakan bahwa penanggulangan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu upaya menegakkan amar maruf nahi munkar . Namun, keterbatasan pengetahuan para ulama dalam masalah narkoba harus terus dibenahi.Lantas,upaya seperti apa yang idealnya dilakukan oleh para kiayi dalam menanggulangi narkoba? Menjawab hal ini, Dr Budyo Prasetyo, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, mengatakan bahwa peran ulama bisa dilakukan dengan cara menjadi penjangkau bagi pecandu narkoba. Ulama bisa menjadi penjangkau dan pendamping agar bisa memberikan motivasi pada pecandu narkoba untuk benar-benar taubatan nasuha (taubat yang sesungguhnya).Selain itu, Direktur PLRKM menambahkan bahwa para kiai dapat memberikan kontribusi pada program wajib lapor bagi pecandu narkoba. Ketika para ulama sudah dapat menangani pecandu dan memiliki datanya, maka pada saat pecandu itu tersangkut masalah hukum, maka ulama dapat mengambil peran untuk berkomunikasi dengan pihak berwajib dan menjelaskan bahwa orang yang ditangkap itu merupakan pecandu yang layak direhabilitasi bukan dipenjarakan, imbuh Direktur.Yang terpenting, kekuatan para ulama adalah pada doa yang dipanjatkan, sehingga apa pun bisa terjadi termasuk mendoakan agar upaya pemulihan narkoba itu semakin efektif, pungkas Dr Budyo.
Berita Utama
“Ajengan†di Garut Potensial Dukung Rehabilitasi
Terkini
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
-
Rapat Kerja dalam Rangka Sinergi Stakeholder pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau 28 Mei 2025
-
BNN GELAR DONOR DARAH RUTIN, WUJUD SOLIDARITAS KEMANUSIAAN 28 Mei 2025
-
WEBINAR “WORK LIFE BALANCE”: KELUARGA BAHAGIA, KINERJA MEROKET 28 Mei 2025
-
SAMBANGI BNN, PULUHAN MAHASISWA UI PELAJARI PENDEKATAN REHABILITASI SEBAGAI PEMUTUS RANTAI PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 27 Mei 2025
-
DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- KEPALA BNN RI LANTIK 3 PEJABAT BARU DAN LEPAS 7 PEJABAT PURNA TUGAS 01 Mei 2025
- RDP BERSAMA DPRI RI, BNN SAMPAIKAN DATA DAN FAKTA, UNGKAP TANTANGAN DALAM PENANGANAN NARKOBA 06 Mei 2025