Skip to main content
Berita Utama

Adiksi Domestik Makin Meningkat, Upaya Keras Melawan Peredaran Narkoba Mutlak Dibutuhkan

Oleh 04 Feb 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Saat melakukan pertemuan dengan Mohammed Mobarez Rashidi, Menteri Urusan Penanganan Narkotika Afganistan pada pertengahan Januari lalu, Direktur Eksekutif UNODC, Yury Fedotov menekankan bahwa perdagangan gelap narkoba telah menjadi ancaman yang sangat berbahaya terhadap kesehatan publik, pemerintahan yang bersih, dan pengembangan berkelanjutan di Asia bagian tengah dan barat. Yury juga mengulas tentang pentingnya membahas isu penyalahgunaan narkoba secara domestik. Ada lebih dari satu juta pecandu opium di Afganistan, yang telah menjadi tragedi nasional. Kita harus memberikan dukungan pada para pecandu, yang kebanyakan di antara mereka adalah anak-anak dan wanita, melalui upaya pencegahan dan rehabilitasi narkoba, ujar yury. Terkait dengan hasil survey opium Afganistan, Direktur Eksekutif UNODC menilai masalah opium belum terselesaikan secara memuaskan, akan tetapi ia memberikan apresiasi positif atas upaya lembaga anti narkotika Afganistan yang telah berupaya keras melakukan pengungkapan kasus dan meningkatkan koordinasi dalam pemberantasan opium. Menurut Fedotov, Afganistan memang telah meningkatkan upaya dalam kampanye pemberantasan opium. Namun fakta yang ada, 90 persen titik penanaman opium ada di 9 provinsi, dan hal ini menyisakan persoalan besar dan tetap menjadi ancaman berat negeri ini. Karena itulah, Fedotov berharap agar isu narkotika, dan korupsi yang selama ini masih diabaikan, agar menjadi prioritas nasional untuk mewujudkan keamanan dan stabilitasi di Afganistan. Fedotov juga menambahkan, program alternatif untuk para petani opium hanya akan berhasil jika mereka memiliki pangsa pasar dan infrastruktur yang bagus untuk menjual hasil cocok tanam mereka. Sementara itu, Menteri Rashidi mengungkapkan bahwa dirinya terus berupaya untuk memerangi kejahatan narkotika. Saya terus berupaya memerangi narkotika, namun tanpa komitmen dan upaya masyarakat dunia, hal ini akan sulit mencapai keberhasilan, kata Rashidi usai pertemuan. (bk, sumber unodc)

Baca juga:  Pengumuman Panitia Festival Film Pendek BNN RI Tahun 2021

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel