Rehabilitasi yang sudah berjalan sejauh ini belum sepenuhnya maksimal. Tahun lalu, rehabilitasi yang dilakukan baru bisa menyentuh angka 18 ribu penyalah guna, padahal jumlah penyalah guna narkoba yang butuh direhabilitasi itu 1,2 juta orang.Karena itulah Presiden RI memerintahkan BNN dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah yang sangat ekstra untuk menuntaskan masalah ini. Jika harus mengkalkulasi, maka permasalahan penyalahgunaan narkoba itu akan usai dalam kurun waktu 200 tahun jika pemulihan para penyalah guna narkoba tidak masif.Setiap tahunnya, kita targetkan seratus ribu penyalah guna untuk segera direhabilitasi, dan diharapkan dari tahun ke tahun jumlah yang direhabilitasi akan semakin meningkat, imbuh Presiden RI, usai membuka Rakor tentang gerakan nasional penanganan ancaman narkoba, di Jakarta, Rabu (4/2).Ketika disinggung tentang eksekusi mati, ia telah menjelaskan pada beberapa pihak luar yang kurang berkenan agar memahami dan menghormati hukum positif negeri ini. Menurutnya, tidak ada ampun untuk para penjahat narkotika yang sudah mengambil nyawa generasi bangsa setiap harinya.Saya selalu jelaskan, setiap hari ada 50 anak bangsa yang meninggal gara-gara narkoba, pungkas Jokowi kepada awak media.
Berita Utama
200 Tahun Problem Penyalahgunaan Narkoba Baru Beres, Jika Rehabiltasi Tidak Sukses
Terkini
- Perkuat Sinergi, Kepala BNN RI Terima Kunjungan Kerja GRANAT 15 Des 2023
- BNN RI Gelar Asistensi Penguatan Kerja Sama Di Jawa Tengah 15 Des 2023
- BNN RI Raih Penghargaan Dari Ombudsman Sebagai Lembaga Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2023 15 Des 2023
- BNN RI Gelar Tes Urine di Akhir Tahun 2023 15 Des 2023
- Kepala BNN RI Hadiri Sertijab Kepala Densus 88 15 Des 2023
- Kenal Pamit Kepala BNN RI: Bersama Kita Perangi Narkotika 15 Des 2023
- Kepala BNN RI Sampaikan Tiga Poin Penting dalam Arahannya Kepada Pejabat Eselon I dan II 13 Des 2023