Pergelaran wayang kulit gaul dengan tema cerita Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) menyedot perhatian 500 warga yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang, Kamis (5/4).Suguhan pentas wayang kulit ini merupakan kerjasama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, dalam upaya bersama mewujudkan Indonesia Negeri Bebas Narkoba dengan pendekatan kearifan lokal budaya Indonesia.Dalam sambutannya, Ketua Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo, Lia Kusumiarsa, mengatakan, wayang kulit kali ini digelar dengan kemasan bahasa gaul dengan tiga dalang asal Jawa Timur, dengan tujuan agar pesan-pesan bahaya penyalahgunaan Narkoba bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat.Gaya bahasa dikemas dengan bahasa yang gaul. Kenapa harus bahasa gaul? Ya, tentu saja agar bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat, ujar Lia kepada reporter Humas BNN.Wacana bahaya penyalahgunaan Narkoba memang penting untuk dipahami oleh masyarakat secara luas, karena dampak penyalahgunaan Narkoba itu sendiri telah merugikan berbagai aspek kehidupan dan berpotensi mengganggu stabilitas negeri ini. Karena itulah BNN menggandeng Rumah Budaya Nusantara untuk melaksanakan sosialisasi penyalahgunaan Narkoba melalui pergelaran wayang kulit.Direktur Diseminasi Informasi Deputi Pencegahan BNN, Gun Gun Kuswadi, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan wayang kulit dengan tema Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ini.Menurut Gun Gun, pergelaran ini merupakan salah satu strategi yang cukup efektif dalam mengimplementasikan Penegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Pendekatan budaya dalam kerangka diseminasi dan informasi cukup signifikan, mengingat banyak penduduk negeri ini yang masih cinta budayanya, sehingga pergelaran wayang kulit bisa menjangkau audience yang banyak.Banyaknya warga yang hadir menyaksikan acara ini, menjadi satu bukti bahwa sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba cukup efektif untuk senantiasa dibina, dikembangkan, dan terus direvitalisasi.Gun Gun menambahkan bahwa pergelaran wayang dilaksanakan dengan dua tujuan utama, yaitu pertama untuk membangun kesadaran publik akan bahaya penyalahgunaan Narkoba, dan kedua adalah agar masyarakat semakin mencintai khazanah budaya sendiri, sehingga rasa nasionalisme pun akan semakin melekat pada setiap individu di negeri ini. Sebelum mengakhiri pembicaraannya dengan reporter Humas BNN, Gun Gun berharap agar pementasan wayang kulit bukan hanya menjadi tontonan tapi juga sebagai tuntunan.Adegan dalam lakon wayang kulit ini dibuka dengan percakapan antara Adipati Joyosworo, yang merupakan pengedar Narkoba di Negari Kencolo, dengan Prabu Anom Joyosubroto, seorang ksatria di Negari Kencono yang jujur dan bersih.Joyosworo yang merupakan pemakai sekaligus pengedar Narkoba, mengancam Prabu Anom untuk tidak menghalangi niat jahatnya. Dia juga mengancam akan mengambil alih Negara Kencono. Namun, sang Prabu tidak tinggal diam negaranya akan dijajah oleh bandar Narkoba, sehingga dengan segala daya upaya akhirnya Prabu Anom beserta bala bantuannya bisa menumpas Adipati Joyosworo sang bandar Narkoba.Terkait dengan kegiatan nyata yang mengintegrasikan pesan bahaya Narkoba dalam seni dan budaya yang berakar pada kearifan lokal, BNN sebelumnya sudah menggelar Lenong Betawi, teater kontemporer, dan pentas campur sari dengan spirit pencegahan bahaya penyalahgunaan Narkoba. (BK)
Berita Utama
Wayang Kulit Gaul Sebarkan Pesan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
-
BNN Bersama Universitas Budi Luhur Mengajak Mahasiswa-Mahasiswi Baru Dalam Memerangi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba 21 Sep 2023
-
IDEC XXXVII 2023 : Disrupting Transnational Criminal Organization And Their Supply Chains 21 Sep 2023
-
BNN RI Terima Kunker Wakil Bupati Paser Terkait Pembentukan Instansi Vertikal BNN RI 20 Sep 2023
-
Deputi Pencegahan BNN Bangkitkan Kesadaran Mahasiswa MNC University: Mari Menjadi Generasi Muda Tanpa Narkoba 20 Sep 2023
-
BNN RI Musnahkan Barang Bukti 6 Kg Sabu dalam Kemasan Teh Cina 20 Sep 2023
-
Pengumuman Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Tahun 2023 19 Sep 2023
-
Pelaksanaan Deteksi Dini melalui Tes Urine Bagi Pegawai KPP Pajak Pratama Jakarta Tanjung Priuk 18 Sep 2023
Populer
- Pengumuman Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Tahun 2023 19 Sep 2023
- Pengumuman Hasil Optimalisasi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Formasi Tenaga Teknis Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Tahun 2022 07 Sep 2023
- Pengumuman Hasil Pemeriksaan Administrasi Dalam Rangka Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional 02 Sep 2023
- BNN RI Kembali Musnahkan Ladang Ganja Siap Panen Di Aceh Utara 21 Agu 2023
- BNN RI Siap Berikan Penghargaan Kepada Kabupaten/Kota Yang Tanggap Ancaman Narkoba 23 Agu 2023
- Implementasikan Kesepakatan Kerja Sama, Bawaslu Gelar Pelatihan di PPSDM BNN 23 Agu 2023
- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara gelar Tes Urine bagi Pegawainya 23 Agu 2023