Penyalahgunaan Narkoba di indonesia dengan prevalensi penyalahguna yang mencapai angka 4 (empat) juta jiwa merupakan fenomena yang memerlukan perhatian khusus.Dari jumlah ini, kalangan pekerja menjadi kelompok penyalahguna Narkoba terbesar karena kemampuan finansial, tekanan kerja, dan tingkat stress yang tinggi.Sementara itu, dari keseluruhan kategori penyalahguna Narkoba, coba pakai, teratur pakai, pecandu suntik, dan pecandu non suntik, kelompok penyalahguna coba pakai merupakan proporsi terbesar, terutama dari kelompok pelajar dan mahasiswa.Fakta ini menunjukan bahwa kalangan pelajar dan mahasiswa merupakan kelompok yang sangat rentan menjadi sasaran awal dari peredaran Narkoba.Hal ini dapat diindikasikan bahwa pelajar dan mahasiswa adalah pribadi yang belum memiliki kematangan secara psikologis dan tidak mampu menghadapi tantangan dan problematika kehidupan secara tepat, dengan kata lain tidak memiliki ketahanan diri yang cukup.Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai langkah preventif terhadap penyalahgunaan Narkoba maka Badan Narkotika Nasional (BNN) menyusun alat ukur ketahanan diri anti Narkoba, yaitu Anti Drugs Scale (ADS) yang dapat digunakan sebagai instrumen pemetaan kondisi masyarakat Indonesia dalam hal kemampuan mengendalikan diri dan menolak untuk terlibat serta terpengaruh dalam penyalahgunaan Narkoba.Alat ukur ADS terdiri dari 3 (tiga) dimensi, yaitu self regulation, assertiveness, dan reaching out yang dapat dipergunakan untuk mengetahui kemampuan individu dalam menghadapi dorongan, keinginanan, atau pengaruh untuk menyalahgunakan Narkoba.Pada tahap awal penyusunan, ADS disusun dengan menggunakan 60 (enam puluh) butir item model skala Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS).Selanjutnya dilakukan uji validasi item dengan melibatkan 1997 responden yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dari kalangan pelajar tingkat SLTA, mahasiswa, karyawan, dan rumah tangga. Hasilnya diperoleh item valid sebanyak 47 item untuk tipe long form dan 23 item tipe short form. Alat ukur ADS ini nantinya dapat dipergunakan sebagai instrumen pemetaan di daerah untuk melihat kondisi kemampuan dan ketahanan diri masyarakat dalam menolak serta menangkal berbagai bentuk penyalahgunaan Narkoba. Sehingga program dan kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah agar lebih efektif dengan hasil yang maksimal, yaitu memperkuat imunitas masyarakat Indonesia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Berita Utama
UKUR KETAHANAN DIRI DARI NARKOBA DENGAN ADS
Terkini
-
CAPAIAN BNN 2025: SINERGI, KOLABORASI, DAN INOVASI DALAM WAR ON DRUGS FOR HUMANITY 20 Des 2025 -
DARI DATA KE AKSI: BNN PERKUAT STRATEGI PENANGGULANGAN NARKOBA BERBASIS RISET KOMPREHENSIF 19 Des 2025 -
CANANGKAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR, BNN TEGASKAN TEKAD PULIHKAN KAMPUNG RAWAN 18 Des 2025 -
BNN GELAR PEMULIHAN KAMPUNG HARAPAN BERSINAR MELALUI SENAM SEHAT DAN BAKTI SOSIAL 18 Des 2025 -
NAPAK TILAS KEPALA BNN RI, KUNJUNGI ALMAMATER DAN BERI INSPIRASI DI SMAN 65 JAKARTA 18 Des 2025 -
BNN MUSNAHKAN LEBIH DARI 300 KG NARKOTIKA HASIL PENGUNGKAPAN KASUS DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA 18 Des 2025 -
BNN TERIMA ASET PROPERTI SENILAI RP 4 MILIAR DARI DJKN 17 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025

- PENGUATAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN MENPAN RB 02 Des 2025
