Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

Ubah Fokus Pengawasan, Irtama BNN RI akan Lakukan Audit Kinerja

Oleh 26 Jan 2022Januari 29th, 2022Tidak ada komentar
Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Jurus Jitu BNN RI Pertahankan Opini WTP
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang didapatkan BNN RI secara berturut-turut merupakan prestasi yang diperoleh berkat adanya kerja sama seluruh stakeholder untuk mewujudkan keuangan yang handal. Hal tersebut disampaikan Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono, M.H., CFrA., CGCAE. saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rekonsiliasi Data dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan (LK) BNN RI Tahun Anggaran 2021 unaudited di éL Hotal Royal Bandung, pada Selasa (25/1).

Drs. Wahyono, M.H., CFrA., CGCAE. membawakan materi berjudul Inspektorat Utama Sebagai Catalys of Change & Trusted Advisor dalam Penyusunan LK Tahunan BNN T.A. 2021 Unaudited kepada kepada para tim akuntansi BNN pusat dan perwakilan BNN Provinsi yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya ia menyampaikan tentang Keterkaitan LK dengan SPIP, Proses Akuntansi-Reviu-Audit, dan Reviu LK.

Menurut Inspektur Utama BNN RI bahwa setiap entitas pelaporan dan akuntansi wajib menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dimana harus ada prosedur rekonsiliasi antara transaksi keuangan yang diakuntansikan oleh PA/KPA dengan Bendahara Umum Negara (BUN) sedangkan Laporan Keuangan yang dihasilkan oleh entitas pelaporan dilakukan reviu oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).

Baca juga:  BNN Ungkap Kasus Narkotika Yang Libatkan Oknum Anggota DPRK Bireuen

“Reviu merupakan penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan penyajian LK/KL oleh auditor aparat pengawas intern yg kompeten dengan memberikan keyakinan terbatas bahwa akuntansi telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi dan LK K/L telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan guna membantu Menteri/Pimpinan Lembaga untuk menghasilkan LK K/L yang berkualitas”

Inspektur Utama BNN RI tersebut menambahkan bahwa peran Inspektorat dalam melaksanakan fungsi pengawasan tidak hanya sebagai auditor, evaluator, maupun pemantau saja, melainkan juga berperan dalam melakukan asistensi dan konsultasi bagi seluruh Satker.

Lebih lanjut pada kesempatan tersebut Wahyono menyampaikan bahwa tahun ini akan ada perubahan pada fokus pengawasan internal Ittama BNN RI. Ia menyebutkan tiga hal yang akan menjadi fokus pengawasan Ittama pada tahun anggaran 2022 yaitu terdapat pada input, output, dan outcome.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana audit yang dilakukan Ittama adalah audit operasional, di tahun ini pelaksanaan audit akan berubah menjadi audit kinerja. Transformasi audit ini meliputi audit kinerja atas perencanaan dan pengorganisasian, audit kinerja atas operasional 4 bidang (SDM, Metode & Sistematika, Sarpras, Keuangan), audit kinerja atas program dan kegiatan prioritas nasional, dan audit kinerja atas ketaatan pelaksanaan PNBP. Pada audit kinerja tahun 2022 ditetapkan 10 tema audit kinerja yang terdiri dari 6 bidang teknis dan 4 bidang manajemen.

Baca juga:  Siswa Penyalahguna Narkoba Jangan Dikeluarkan dari Sekolah  

“Mulai tahun ini akan ada audit kinerja, jadi tidak hanya membuat kegiatan kemudian uang terserap lalu selesai tetapi harus ada outcomenya,” tutur Inspektur Utama BNN RI.

Wahyono pun menjelaskan bahwa tujuan dari dilakukannya audit kinerja antara lain yakni memastikan terdapat nilai ekonomis, efisiensi, dan efektivitas terhadap input, proses, output, dan outcome agar sasaran kegiatan, program, dan organisasi BNN RI dapat tercapai. (ARM)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel