Skip to main content
Berita UtamaBidang Pemberdayaan Masyarakat

Tingkatkan Kesejahteraan, BNN RI Ajak Masyarakat Gayo Lues Budidaya Jahe Merah

whatsapp image 2021 09 24 at 8.34.45 am
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Aceh, Penanganan masalah narkoba di dunia khususnya di Indonesia, tidak hanya sebatas pemberantasan dan pencegahan saja. Permasalahan narkoba yang kompleks serta mampu masuk kedalam berbagai aspek di kehidupan bermasyarakat, harus ditangani dengan langkah yang solutif dan inovatif. Sehingga dapat mengubah pola hidup bermasyarakat yang tadinya menggantungkan hidup pada tanaman ganja, menjadi masyarakat mandiri serta bebas dari ketergantungan akan keberadaan tanaman Narkotika tersebut.

Salah satu langkah nyata yang digalakkan oleh BNN dalam menangani permasalahan narkotika di Indonesia yaitu melalui program Grand Design Alternatif Development (GDAD). Dalam program GDAD tersebut, salah satu langkah nyatanya ialah mengubah sumber perekonomian masyarakat yang awalnya menggantungkan hidup dari tanaman narkotika diubah kepada tanaman lain yang lebih berdaya guna dan bernilai ekonomis.

Untuk mewujudkan hal tersebut, BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif mengadakan kegiatan bimbingan teknis life skill pada masyarakat di lokasi pilot project alternative development di Kabupaten Gayo lues, Aceh, Rabu, (22/09).

Baca juga:  Indonesia Hadapi Lampu Kuning Masalah Narkoba

Acara yang diadakan di Gampong Ramung Musara, Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues ini, dibuka oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN, Teguh Iman Wahyudi, S.H., MM.

Dalam sambutannya, teguh mengungkapkan bahwa pendekatan program alternative development dengan life skill kali ini fokus pada peningkatan keterampilan untuk mengembangkan komoditas jahe merah di kabupaten Gayo Lues.

“Baik pemuda, pemudi, bapak-bapak maupun ibu-ibu diharapkan mampu menjadi benteng yang kokoh dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tingkat keluarga dan masyarakat dilingkungannya,” ujar Teguh dalam sambutannya.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gayo Lues, Kepala SKPD Kabupaten Gayo Lues, Kepala BNNK Gayo Lues, divisi CSR PT Bintang Toedjoe, Camat Putri Betung Kabupaten Gayo Lues, para tokoh masyarakat, tokoh Pemuda dan tokoh agama Kecamatan Putri Betung ini merupakan bentuk kerja sama antara BNN dengan PT Bintang Toedjoe melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan materi pelatihan jahe merah dan pemberian saprodi bibit jahe merah kepada 100 orang peserta. Dengan kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat berlatih secara sungguh-sungguh menanam jahe merah yang diberikan dan merawatnya hingga tanaman dapat berproduksi secara baik.

Baca juga:  UNPAD : TUGAS KAMI TAK HANYA MENCETAK GENERASI BERKUALITAS, TAPI JUGA BERKONTRIBUSI DALAM UPAYA PENCEGAHAN NARKOBA

Selama proses pelatihan budidaya jahe merah, para peserta didampingi oleh BNN dan PT Bintang Toedjoe. PT Bintang Toedjoe akan mendukung masyarakat yang serius untuk bermitra melalui perjanjian kontrak kemitraan dalam budidaya dan pemasaran jahe merah di Gayo Lues.

Dengan demikian, diharapkan para peserta yang tadinya menggantungkan hidupnya pada tanaman narkotika, tidak akan kembali lagi terjerat pada narkotika jika kesejahteraan hidupnya sudah meningkat. Sehingga cita-cita Indonesia bersih dari narkoba (Bersinar) dapat tercapai. (HTP)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel