Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi target pasar peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara transit sebelum menuju ke beberapa negara sekitar. Oleh karena itulah, dalam hal penanggulangannya, dibutuhkan kerja sama lintas negara, terutama dengan negara tetangga yang berada dalam satu kawasan, yaitu ASEAN. Dalam upaya ini BNN bertemu langsung dengan Dubes Filipina untuk menajamkan kerja sama dalam upaya penanggulangan narkoba.
Pertemuan Kepala BNN, Heru Winarko dengan Duta Besar Filipina Leehiong T. Wee, dilaksanakan di kantor kedubes, di Jakarta, Senin (5/8). Momentum ini merupakan salah satu tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara BNN dengan Filipina yang sudah terjadi sebelumnya diantaranya:
1. MoU antara BNN dengan PDEA Filipina on cooperation in Combating Illicit Trafficking in Narcotic Drugs, Psychotropic Substances and their Precursors pada tahun 2015 di Manila.
2. Pertemuan Bilateral pertama yang dilaksanakan pada bulan November 2017 di Manila.
3. Pertemuan bilateral yang kedua dilaksanakan pada bulan November 2018 di Manila.
Untuk mengembangkan kerja sama kedua pihak, maka pertemuan bilateral selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan November 2019 di Baguio City, Filipina.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Bersinar
#Stopnarkoba