
Direktorat Pemberdayaan Alternatif melaksanakan Bimbingan Teknis bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama di Provinsi Jawa Barat, Selasa (6/08). Acara dihadiri oleh Kepala BNNP Jawa Timur, Kabid BNNP Jawa Timur, Kepala BNNK Surabaya, Kapolres pelabuhan tanjung perak surabaya, Dinas perdagangan Kota Surabaya, Wakapolsek, Danramil, Camat Semampir, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah Sidotopo, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda calon pendamping. Acara dibuka oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif, Drs. Andjar Dewanto,SH, MBA. Dalam acara tersebut, Direktur Pemberdayaan Alternatif dan Kasubdit Masyarakat Perkotaan memberikan pemahaman kepada para calon pendamping. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pendelegasian tugas dan tanggung jawab pendamping selama program Pemberdayaan Alternatif berjalan (baik saat pelatihan life skill sampai pasca pelatihannya), yang diharapkan tumbuh berkembang menjadi wirausaha yang produktif, aktif, kreatif dan mandiri Disamping itu maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan Bimbingan Teknis ini adalah mendorong dan membangun komitmen para pendamping serta komunikasi yang harmonis dengan masyarakat untuk turut serta melakukan kegiatan P4GN di wilayahnya masing-masing sehingga mempercepat terciptanya lingkungan yang bersih dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba