Tantangan masalah adiksi ke depan semakin berat, seiring dengan dinamika trend penggunaan narkoba yang selalu berkembang. Dulu penggunaan depresan dominan, kini penggunaan stimulan menjadi yang terdepan. Di sinilah tantangan konselor untuk bagaimana menghadapi para pengguna narkoba. Dinamika penggunaan narkoba memang jadi masalah yang pelik. Pada era maraknya penggunaan narkoba jenis depresan, seperti putaw, orang akan minta pertolongan ketika sakaw. Sementara itu, ketika penggunaan stimulan makin marak, maka belum tentu penggunanya yang sudah nyaman minta pertolongan untuk direhab. Lantas pertanyaan yang muncul adalah, jika pengguna stimulan ini tidak mau mendapatkan rehabilitasi, peran konselor harus bagaimana?Menjawab tantangan ini, Deputi Rehabilitasi BNN, dr Diah Setia Utami merekomendasikan agar para para konselor terus meningkatkan keterampilannya dalam memberikan motivasi pada kliennya bahwa rehabilitasi juga sangat penting untuk pengguna narkoba jenis stimulan. Intinya adalah konselor harus memiliki kemampuan yang kuat dalam memotivasi para pengguna jenis apapun termasuk stimulan agar bersedia menjalani rehabilitasi, ungkap mantan Direktur RSKO, di depan para peserta Peningkatan Kompetensi Konselor Adiksi Petugas Rehabilitasi Komponen Masyarakat, di Jakarta, Senin (17/2). Ketika disinggung mengenai optimalisasi peran konselor dalam menangani pengguna, dr Diah mengungkapkan bahwa peran konselor seharusnya lebih dimaksimalkan dalam melakukan intervensi dalam fase prevensi primer sehingga para pengguna yang masih coba-coba atau baru satu dua kali pakai ini tidak terlanjur mengonsumsi narkoba lebih jauh. Konselor sangat penting untuk melakukan prevensi primer dan dalam memberikan intervensi yang maksimal, para konselor harus memiliki kapabilitas yang tinggi, Menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks, tentu BNN memandang pentingnya meningkatkan kemampuan para konselor dalam memberikan layanan kepada klien pengguna narkoba. Oleh karena itulah, pada hari ini, Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, melatih konselor yang berasal dari 16 lembaga rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat dan 9 perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau Kota. Dalam pelatihan ini, BNN bekerja sama dengan Dewan Sertifikasi Konselor Adiksi Indonesia (DSKI) untuk memberikan materi-materi terkait dengan adiksi yang sesuai dengan kurikulum yang disusun oleh The Colombo Plan Asian Centre for Certification and Education of Addiction Prefessional Training Series. Peserta yang datang hari ini diberikan materi adiksi kurikulum seri 1 dan 2 yang merupakan materi dasar, kata dr Budyo, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN, di sela-sela kegiatan Peningkatan Kompetensi Konselor Adiksi Petugas Rehabilitasi Komponen Masyarakat. Menurut Direktur PLRKM, peningkatan kompetensi ini penting sebagai bentuk peningkatan profesionalisme para konselor dalam memberikan layanan rehabilitasi kepada para klien pengguna.
Berita Utama
Tantangan Makin Berat, Kompetensi Konselor Harus Mantap
Terkini
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025