Universitas Nasional (UNAS) terus bergiat melakukan pembenahan secara sistemik dalam menangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikannya. Beragam cara dan sangsi tegas diterapkan terhadap para mahasiswa baru hingga yang akan menyelesaikan tugas akhir perkuliahannya.Langkah paling awal adalah mengembangkan kurikulum berbasis etika dan moral, ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNAS Iskandar Fitri, pada kegiatan Pemberdayaan Perguruan Tinggi dalam P4GN, di Jakarta, Selasa (17/6). Menurutnya, dengan menekankan etika serta moralitas kepada mahasiswa akan mengantarkan mereka menuju tercapainya cita-cita.Bahaya narkoba itu mengintai dan mengancam siapa saja, tidak peduli usia, jenis kelamin, pendidikan, dan golongan sosial seseorang, tandas Iskandar.Atas hal tersebut, sambungnya, sebagai bagian dari etika dan moralitas, maka UNAS memandang bersihnya kampus dari narkoba adalah keharusan. Aksi pembekalan mengenai informasi mendalam tentang narkoba dan ajakan kepada mahasiswa ikut menanggulanginya akan rutin dilaksanakan UNAS.Namun semua akan sia-sia kalau tidak didukung seluruh lapisan sivitas akademika UNAS, kalau hanya segelintir saja yang menjalankan, harus bersinergi dengan semua unsur kampus yang ada, lugas Iskandar.Seperti para mahasiswa yang hadir pada kegiatan ini, ia menginginkan nantinya menjadi pelopor pembangun kesadaran kalangan masyarakat kampus lainnya dalam ikut serta membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di UNAS. Pada akhirnya, tambah Iskandar, harapan menjadikan UNAS kampus unggulan sesuai tujuan pendidikan akan diperoleh.Itu karena adanya dukungan dari mahasiswa yang berkualitas tanpa terjerat narkoba, imbuhnya.Sementara itu Kasubdit Lingkungan Pendidikan Badan Narkotika Nasional (BNN) AKBP Nurnaningsih menyatakan, narkoba merupakan bahaya laten yang mengancam masa depan generasi penerus bangsa. Dirinya menegaskan, perlunya setiap kampus mengkaji metode penanggulangan narkoba agar meminalisir penyalahgunaan di dunia pendidikan. (has)
Berita Utama
Tangkal Narkoba Secara Sistemik Ala Unas
Terkini
-
KUNJUNGI DESA BULUKERTO, KEPALA BNN RI APRESIASI MODEL PEMULIHAN PENYINTAS NARKOBA BERBASIS EKONOMI KREATIF 17 Okt 2025
-
SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
-
BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
- ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
- BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
- BNN DAN ISSUP INDONESIA SUKSES GELAR ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025 19 Sep 2025