Pada hari Rabu, 28 Mei 2014 bertempat di Aula Wakil BupatiGarut, Kepala BNNK Garut yang diwakili oleh drg. Ervina Saidi Limi, MARS. Dan Yanri Pratiwi, S.I.Kom. menghadiri Meeting Koordinasi Stake Holder Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS yang diadakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jawa Barat Cabang Kabupaten Garut. Meeting Koordinasi Stake Holder Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS ini memiliki pokok pencapaian untuk membangun koordinasi, sinergitas, dan kontribusi positif dalam hal pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS khususnya di Kabupaten Garut. Tujuan yang ingin dicapai adalah :a. Memberikan informasi seluas-luasnya tentang program GF ATM R8 PKBI Garut.b. Re Diseminasi informasi yang benar dan tepat IMS, HIV/AIDS secara lebih luas.c. Membangun kontribusi yang positif untuk menurunkan angka pesakitan dan kematian akibat HIV/AIDS dan memperkecil bahkan menghilangkan stigma dan diskriminatif bagi ODHA. Sasaran kegiatan ini adalah 19 Instansi dan Lembaga di Kabupaten Garut yang berhubungan dengan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS PKBI Garut. Diharapkan mampu membangun kontribusi yang positif untuk membangun angka pesakitan dan kematian akibat HIV/AIDS dan memperkecil bahkan menghilangkan stigma dan diskriminatif bagi ODHA. Adapun BNNK Garut pada kesempatan ini melakukan koordinasi dan kesepahaman dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang diwakili oleh Jajang Hermawan dalam hal proses persiapan pengadaan, prosedur, dan mekanisme yang akan dilaksanakan pada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kabupaten Garut. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kab.Garut menunjuk Puskesmas Cipanas dan Siliwangi sebagai persiapan untuk IPWL. Sedangkan dengan perwakilan dari Garut Family Care yang pada TA 2013 bekerjasama dengan BNNK Garut untuk kegiatan pendampingan pasca rehablitasi dilakukan konfirmasi kesepakatan tentang target pencapaian pada tahun 2013. Terkait kegiatan ini Kepala BNNK Garut AKBP. Widayati, BA memberikan komentar bahwa masalah pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS adalah merupakan tanggung jawab kita bersama dan dibutuhkan kerjasama antara berbagai pihak agar jumlah kasus penyebaran HIV/AIDS tidak bertambah dan penyebarannya bisa dicegah. Khusus tingginya angka penderita HIV/AIDS akibat IUDs / Penggunaan Jarum Suntik di Garut yang saat ini jumlahnya 177 orang menjadi masukan bagi BNN khususnya BNNK Garut dalam melakukan advokasi dan sosialisasi bagi masyarakat tentang bahaya narkotika dan penyakit penyerta akibat penyalahgunaan narkotika jarum suntik. (Humas BNNK Garut).
Berita Utama
Stake Holder Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS
Terkini
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
- Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi 05 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Pencegahan dan JPT Pratama Inspektur I Inspektorat Utama BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Indonesia Sampaikan Strategi Dan Rencana Aksi Tangani Masalah Narkotika Pada Forum HLF MSP 2024 04 Sep 2024
- BNN Gelar TOT, Tingkatkan Kapasitas Petugas Rehabilitasi Di Indonesia 03 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng 10 Agu 2024
- Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah 10 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024