Skip to main content
Berita Utama

Stake Holder Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS

Oleh 04 Jun 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Pada hari Rabu, 28 Mei 2014 bertempat di Aula Wakil BupatiGarut, Kepala BNNK Garut yang diwakili oleh drg. Ervina Saidi Limi, MARS. Dan Yanri Pratiwi, S.I.Kom. menghadiri Meeting Koordinasi Stake Holder Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS yang diadakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jawa Barat Cabang Kabupaten Garut. Meeting Koordinasi Stake Holder Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS ini memiliki pokok pencapaian untuk membangun koordinasi, sinergitas, dan kontribusi positif dalam hal pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS khususnya di Kabupaten Garut. Tujuan yang ingin dicapai adalah :a. Memberikan informasi seluas-luasnya tentang program GF ATM R8 PKBI Garut.b. Re Diseminasi informasi yang benar dan tepat IMS, HIV/AIDS secara lebih luas.c. Membangun kontribusi yang positif untuk menurunkan angka pesakitan dan kematian akibat HIV/AIDS dan memperkecil bahkan menghilangkan stigma dan diskriminatif bagi ODHA. Sasaran kegiatan ini adalah 19 Instansi dan Lembaga di Kabupaten Garut yang berhubungan dengan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS PKBI Garut. Diharapkan mampu membangun kontribusi yang positif untuk membangun angka pesakitan dan kematian akibat HIV/AIDS dan memperkecil bahkan menghilangkan stigma dan diskriminatif bagi ODHA. Adapun BNNK Garut pada kesempatan ini melakukan koordinasi dan kesepahaman dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang diwakili oleh Jajang Hermawan dalam hal proses persiapan pengadaan, prosedur, dan mekanisme yang akan dilaksanakan pada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kabupaten Garut. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kab.Garut menunjuk Puskesmas Cipanas dan Siliwangi sebagai persiapan untuk IPWL. Sedangkan dengan perwakilan dari Garut Family Care yang pada TA 2013 bekerjasama dengan BNNK Garut untuk kegiatan pendampingan pasca rehablitasi dilakukan konfirmasi kesepakatan tentang target pencapaian pada tahun 2013. Terkait kegiatan ini Kepala BNNK Garut AKBP. Widayati, BA memberikan komentar bahwa masalah pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS adalah merupakan tanggung jawab kita bersama dan dibutuhkan kerjasama antara berbagai pihak agar jumlah kasus penyebaran HIV/AIDS tidak bertambah dan penyebarannya bisa dicegah. Khusus tingginya angka penderita HIV/AIDS akibat IUDs / Penggunaan Jarum Suntik di Garut yang saat ini jumlahnya 177 orang menjadi masukan bagi BNN khususnya BNNK Garut dalam melakukan advokasi dan sosialisasi bagi masyarakat tentang bahaya narkotika dan penyakit penyerta akibat penyalahgunaan narkotika jarum suntik. (Humas BNNK Garut).

Baca juga:  Studi Banding Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Malang Kepada BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel