Generasi muda sangat rawan penyalahgunaan narkoba, biasanya siswa-siswa yang sering terlambat masuk kelas, bolos sekolah dan sering mengantuk adalah indikasi mereka menyalahgunakan narkoba dan merupakan kelompok yang rawan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan BNNP Kepri, Hj. Nurlis, SKM, M.Si disela-sela kegiatan Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Bagi Pelajar yang Berisiko Melalui Diskusi interaktif di SMK Al-Azhar (17/03), yang dengan dihadiri 8 orang siswa dan didampingi 2 orang guru bertempat di Laboratorium Komputer sekolah tersebut.Nurlis juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri memaksimalkan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kalangan pelajar, salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan diskusi interaktif dengan orang-orang yang terindikasi ataupun beresiko terhadap penyalahgunaan narkoba. Diskusi interaktif tersebut berbentuk konseling, curhat, bertukar informasi ataupun mencari jawaban atas permasalahan yang ada.Dengan diskusi yang dilakukan dalam kelompok kecil ini, diharapkan siswa-siswi mau membuka diri dan nyaman dalam bertukar pikiran. Pendekatan ini bertujuan untuk memperat hubungan antara peserta dengan narasumber. Mungkin siswa-siswi sudah sering dengar tentang akibat narkoba, tetapi bukan berarti mereka sudah aman dari narkoba karena ancaman dapat datang sewaktu-waktu. Dan mungkin siapa tahu ada saudara, orang tua, teman atau lingkungannya terlibat penyalahgunaan narkoba, kita bisa mencari solusinya bersama-samaungkapnya.Kegiatan diskusi tersebut juga di sambut antusias oleh sekolah, hal ini terlihat dari ada beberapa guru yang serius mengikuti dan mendengarkan diskusi dari awal hingga terakhir. Waka Kesiswaan SMK Al-Azhar, Hisam, S.Pd menginformasikan bahwa dengan adanya program konseling yang dilaksanakan BNN sangat membantu dari para guru di sekolah dalam membina para siswa-siswi untuk terhindar dari kenakalan remaja yang nantinya tentu akan menjurus ke penyalahgunaan narkoba.Siswa-siswi yang kami pilih adalah anak-anak yang sering tidur dikelas, terlambat, bolos dan juga tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Kami tidak tahu apakah mereka terlibat penyalahgunaan atau tidak hanya saja semoga dengan diskusi interaktif ini selain membentengi mereka dengan wawasan bahaya narkoba, mereka juga memiliki semangat yang tinggi dalam melakukan hal-hal positif dikedepan harinya. Ke depan, justru merekalah nantinya yang akan kami jadikan kader anti narkoba di sekolah,terangnya. (Tim BNNP Kepri)
Berita Utama
Siswa Sering Terlambat dan Bolos Rawan Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
- Buktikan Komitmen Dalam Penanggulangan Narkotika, PELINDO Siapkan Relawan Anti Narkotika Se-Indonesia 01 Nov 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN 31 Okt 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 31 Okt 2024
- BNN Tingkatkan Efisiensi Kerja Dengan SRIKANDI V3 30 Okt 2024
- Wujudkan Asta Cita: BNN–PJT Perkuat Sinergitas Menuju Indonesia Emas 2045 30 Okt 2024
- Kolaborasi Strategis BNN dan PT PN III Atasi Permasalahan Narkoba Pada Sektor Perkebunan 28 Okt 2024
- PERINGATI SUMPAH PEMUDA KE-96, BNN DORONG KOMITMEN PEMUDA BERSIH TANPA NARKOBA 28 Okt 2024
Populer
- Kendalikan Bisnis Narkoba, BNN Amankan Tokoh Masyarakat Bengkalis, Sita 29,9 Kg Sabu Dumai, 7 Oktober 2024 08 Okt 2024
- SIARAN PERS MISKINKAN BANDAR NARKOTIKA BNN SITA ASET SENILAI 64 MILIAR RUPIAH* 09 Okt 2024
- BNN Ajak Warga Jakarta Hidup Sehat Di Car Free Day 27 Okt 2024
- Ramaikan Car Free Day, BNN: Drugs Aren’t Cool They Make You Fool 27 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- BNN Bongkar Kasus Cland Lab Narkotika di Rumah Mewah, Sudah Produksi Hingga Jutaan Butir Pil PCC 03 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024