

Sinergi GDAD melalui kegiatan Perhutanan Sosial dan Kemiteraan Lingkungan
BNN.GO.ID. Jakarta, 26/01/2022. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang progress kerjasama dalam program Alternative Development di Provinsi Aceh. Disampaikan Tim AD bahwa sejak tahun 2016 BNN mempelopori program GDAD di Tiga kabupaten (Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues) dalam rangka pengentasan Tanaman Ganja melalui pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan dengan tujuan akhir mewujudkan kawasan Agropolitan dan Agrowisata pada tahun 2025.
Direktur Jendral PSKL menyambut baik program yang dilaksanakan oleh BNN dalam hal ini Pemberdayaan Alternatif, karena dapat selanjutnya disinergikan dengan Kementerian LHK. Petani yang beralih profesi dari bertanam ganja menjadi bertanam kopi merupakan langkah yang diapresiasi oleh Dirjen dan berharap makin banyak kearifan lokal yang dapat diberdayakan oleh Masyarakat lokal sekaligus mengangkat perekonomian di wilayah setempat.
Disampaikan oleh Kepala Balai PSKL Wilayah Sumatera melalui kegiatan Perhutanan Sosial dan Kemitraan Sosial di Kabupaten Gayo Lues khususnya di gampong Agusen telah membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KPUS) kopi Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Lembulo Berkah dengan luas lahan 30 ha yang saat ini diluncurkan perdana pada pameran disini.
Yan Sam Sareh Sekretaris BUMK Agusen yang merupakan perwakilan dari petani di Pilot Project GDAD Kab gayo Lues menuturkan kopi yang dirilis dalam pameran ini diberi nama KOBEGAN (Kopi Bekas Ganja) dimana para petaninya merupakan mantan pemanam Ganja di Gampong Agusen. Dalam laporannya disampaikan dari hasil bantuan GDAD mesin pengolah kopi RAN implementasi inpres P4GN oleh Kemendesa, saat ini Badan Usaha Milik Kampung Agusen telah memproduksi Kopi hasil para petani dalam bentuk Green bean 500kg/bulan. Dalam pendampingan program rutin dilakukan oleh KPH V Gayo Lues dan BNNK Gayo Lues.
Sesuai data progress implementasi GDAD Direktorat pemberdayaan alternatif BNN sejak tahun 2018 hingga saat ini jumlah petani Kopi yang diberdayakan melalui program GDAD sebanyak 219 orang dengan luas lahan 224 hektare yang merupakan hasil kerjasama BNN, KLHK, Kementerian Pertanian dan Pemkab Gayo Lues. Mari kita mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan melalui program GDAD dengan sinergi dan kemitraan stakeholder baik pusat dan daerah. Yudhi Widiarto PSM Ahli Muda
#War on Drugs
#hidup 💯 persen
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia