Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

SILATURAHMI KEPALA BNN RI DARI MASA KE MASA, TEGUHKAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DALAM PERANG MELAWAN NARKOBA

SILATURAHMI KEPALA BNN RI DARI MASA KE MASA, TEGUHKAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DALAM PERANG MELAWAN NARKOBA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar kegiatan “Silaturahmi Kepala BNN RI dari Masa ke Masa” di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/10). Acara ini menjadi momentum berharga untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus mengenang perjalanan panjang BNN dalam menanggulangi permasalahan narkotika di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, menyematkan Pin Dewan Kehormatan kepada para pimpinan BNN RI terdahulu yang telah berkontribusi besar dalam membangun fondasi dan arah kebijakan lembaga ini. Mereka antara lain: Komjen Pol (Purn) Ahwil Lutan, Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar, Komjen Pol (Purn) Nurfaizi Suwandi, Komjen Pol (Purn) Togar M. Sianipar, Komjen Pol (Purn) Raden Makbul Padmanagara, Jenderal Polisi (Purn) Sutanto, Komjen Pol (Purn) I Made Mangku Pastika, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Komjen Pol (Purn) Heru Winarko, serta Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose.

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI Suyudi Ario Seto menyampaikan rasa hormat dan apresiasi mendalam kepada para pendahulu yang telah menorehkan sejarah penting dalam perjalanan BNN.

Baca juga:  Laporan Kegiatan Monitor, Evaluasi dan Koordinasi Satgas Jangkau Damping BNN dengan Konselor Adiksi BNP Jawa Timur Tanggal, 1 Oktober 2009

“Ini merupakan sebuah penghargaan dan peneguhan semangat bagi Kami bahwa perjuangan melawan narkoba adalah perjuangan keberlanjutan. Perkembangan narkotika yang semakin marak dan modern menuntut Kami untuk terus beradaptasi sesuai dengan tren kehidupan masyarakat saat ini,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan estafet kepemimpinan BNN RI sejak awal berdirinya lembaga ini. Dimulai dari masa Bakolak Inpres 1971 hingga transformasinya menjadi Badan Narkotika Nasional pada tahun 2002, setiap Kepala BNN RI telah menorehkan kontribusi besar dalam memperkuat strategi, kebijakan, serta arah pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Naerkotika (P4GN) di Indonesia.

Ke depan, BNN akan melanjutkan perjuangan dengan semangat “War on Drugs for Humanity” sebagai pijakan dalam melindungi bangsa dari ancaman narkotika. Strategi ini menyeimbangkan soft power melalui pencegahan dan rehabilitasi dengan hard power berupa pemberantasan yang tegas dan berkeadilan, didukung reformasi tata kelola SDM berbasis merit system untuk membangun organisasi yang adaptif dan berintegritas.

Kepala BNN RI menegaskan bahwa semangat perjuangan para pendahulu akan terus dilanjutkan dengan menjaga marwah lembaga dan memperkuat rasa kebersamaan di antara seluruh insan BNN. Ia menekankan, BNN akan senantiasa memastikan negara hadir melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba sebagai bentuk pengabdian yang berkelanjutan.

Baca juga:  Kepolisian Hong Kong Apresiasi Pengungkapan Kasus 862 Kg Sabu

Melalui kegiatan “Silaturahmi Kepala BNN RI dari Masa ke Masa” ini, BNN meneguhkan semangat perjuangan lintas generasi dalam perang melawan narkoba. Estafet kepemimpinan yang terjaga menjadi simbol kesinambungan tekad dan pengabdian seluruh insan BNN untuk mewujudkan Indonesia yang Bersih dari Narkoba (Indonesia Bersinar).

#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel