Hingga saat ini, banyak penyalah guna narkoba yang belum menjalani rehabilitasi. Mereka belum tersentuh dan terjangkau, karena berada dalam komunitas yang masih tersembunyi. Masalah ini tidak boleh dibiarkan, oleh karena itulah masyarakat harus lebih peduli untuk mencermati kondisi lingkungannya. Seperti diulas dr Kusman Suriakusumah SpKj, Deputi Rehabilitasi BNN, di beberapa kesempatan ia mengatakan sedikitnya di tiap RW di Jakarta ini terdapat kurang lebih 70 penyalah guna narkoba. Ia menyadari upaya penjangkauan memang sulit, namun hal itu harus dilakukan agar para penyalah guna mendapatkan akses pengobatan. Penjangkauan bisa dilakukan dengan beragam cara. Sulaeman, salah seorang aktivis pelaksana rehabilitasi lanjutan korban narkoba di bawah Yayasan Sahabat Rekan Sebaya mengatakan, penjangkauan itu bisa dilakukan dengan sering-sering bersilaturahmi. Dalam konsep islam itu sendiri, silaturahmi merupakan pertemuan kasih sayang. Jadi melalui silaturahmi kita bisa menanyakan kabar seseorang, dan jika ternyata ada masalah seperti penyalahgunaan narkoba kita bisa membantunya dengan mengarahkan pada si penyalah guna narkoba itu untuk direhabilitasi, ujar Sulaeman saat menjadi pembicara dalam kegiatan Focus Group Discussion bertema Kepedulian Masyarakat Dalam Menjangkau Pecandu Mengikuti Rehabilitasi di depan Sekretariat RW 04 Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Gambir, Senin (18/11). Menanggapi pentingnya membantu penyalah guna narkoba untuk kembali pulih, Satuan Tugas Anti Narkoba Kelurahan Kebon Kelapa terus meningkatkan upaya penjangkauannya di tengah-tengah masyarakat. Menurut Subur Sugiarto, Kepala Satgas Anti Narkoba Kebon Kelapa, para penyalah guna narkoba di lingkungannya sudah semakin berkurang. Dulu ada sekitar 30-40 pecandu narkoba di lingkungan kita, tapi semakin kita jangkau dan berikan pengarahan, berangsur-angsur jumlah pecandu berkurang karena mereka sadar untuk bertobat dan berobat, papar Subur. Dalam proses penjangkauan, Subur mengatakan para satgas turun ke lapangan dengan pendekatan kekeluargaan. Mereka kita berikan pengarahan, dan pemahaman tentang pentingnya menjalani rehabilitasi, sampai akhirnya banyak yang mau kita antar ke Puskesmas untuk berobat, imbuh Subur. Menurut Subur, pihaknya harus terus memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai rehabilitasi, karena pada faktanya masih banyak dari kalangan penyalah guna yang enggan untuk berobat karena khawatir ditangkap aparat kepolisian. Selain kepedulian dan pengawasan lingkungan yang aktif, Nana Masnah, seorang psikolog mengingatkan ketahanan keluarga juga menjadi elemen penting dan mendasar dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba. Menurut Nana, pola pengasuhan terhadap anak di usia dini menjadi kunci penting dalam membentuk karakter sang anak. Ketika pola pengasuhannya tepat, anak akan tumbuh menjadi anak yang tangguh dan berkepribadian kokoh, sehingga ia akan nyaman dan aman menjalani kehidupannya, dan tentu saja tidak akan goyah dengan rayuan narkoba, pungkas Nana.
Berita Utama
Silaturahmi, Cara Sederhana Jangkau Penyalah Guna Narkoba
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025