Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2013, Sahabat Rekan Sebaya (SRS) didukung oleh Badan Narkotika Nasional serta LSM Lions, menggelar kegiatan Seminar Entrepeneurship di Gedung Serbaguna Bulog, Kamis (27/6). Priyanto Sismadi, pendiri Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, mengatakan kegiatan hari ini bukan menyiapkan mantan penyalahguna narkoba untuk jadi pegawai, tapi mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif. Banyak hal yang bisa digali, bahkan dari barang yang tidak bernilai pun terbukti mantan penyalahguna narkoba bisa mengubahnya jadi bernilai. Para mantan pecandu itu memiliki daya kreatif yang tinggi, kata Priyanto. Priyanto yakin, bahwa para mantan penyalahguna narkoba bisa sukses dengan caranya sendiri. Masih banyak lapangan usaha yang bisa digarap dan dikembangkan,, kata Priyanto. Mengenai suksesnya penyelenggaraan seminar ini, Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan bukti keseriusan para penggerak di Sahabat Rekan Sebaya untuk membuat sesuatu yang bernilai, dan ia memberikan apresiasi yang tinggi pada binaannya. Sementara itu, Rizal Gibran, ketua Yayasan Lions Club Batavia Saphire, sebuah yayasan sosial yang diakui oleh PBB, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memotivasi para mantan pecandu narkoba tetap bersemangat dan tidak terjebak dalam kekambuhan (relapse). Dalam seminar ini penyelenggara memberikan pelatihan dalam bidang entrepeneurship, dengan harapan bisa memberikan wacana baru bagi penyalahguna atau mantan penyalahguna narkoba untuk kembali produktif dengan banyak jalan positif. Dewi Motik, Ketua Kongres Wanita Indonesia, salah satu pengisi acara menyatakan komitmennya untuk mendukung para korban penyalahguna narkoba untuk kembali pulih dan produktif. Saya siap mendukung mereka untuk maju, karena tidak ada yang tidak bisa diperbaiki, tegas Dewi. Ia juga berpesan kepada para mantan penyalahguna narkoba, untuk tidak malu dan ragu-ragu untuk memulai sesuatu. Jangan takut untuk ditertawakan untuk memulai suatu hal yang positif, ungkap Dewi. Menurut Dewi, setelah para mantan penyalahguna narkoba ini dapat memulai usaha, maka sebaiknya segera membangun networking, sehingga market usaha itu sendiri akan semakin berkembang.
Berita Utama
Seminar Enterpreneurship Dalam Rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2013
Terkini
-
BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025
-
AUDIENSI BERSAMA BNN, PUSKADARA SERAP INFORMASI DAN DATA SEBAGAI BAHAN KAJIAN 18 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI AJAK SANTRI JIHAD MELAWAN NARKOBA 18 Okt 2025
-
KUNJUNGI DESA BULUKERTO, KEPALA BNN RI APRESIASI MODEL PEMULIHAN PENYINTAS NARKOBA BERBASIS EKONOMI KREATIF 17 Okt 2025
-
SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025
- KEPALA BNN RI DAN KASAL SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA P4GN 20 Sep 2025
- 935 PPPK BNN RESMI DILANTIK, SIAP PERKUAT LAYANAN P4GN 01 Okt 2025
- TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025
- KEPALA BNN RI MENERIMA KUNJUNGAN BILATERAL CNB SINGAPURA 02 Okt 2025