Jumlah total peserta didik dari mulai pelajar Sekolah Dasar hingga mahasiswa yang mencapai angka 55 juta orang merupakan calon-calon pemimpin masa depan yang harus diselamatkan dari ancaman bahaya Narkoba. Karena itulah, sinergi Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi terobosan penting guna menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Hal ini disampaikan oleh Ainun Naim, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat diwawancarai oleh sejumlah media, usai acara penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan Kemendikbud, di Hotel Bidakara, Jumat (13/7).Ainun menyampaikan bahwa penanggulangan Narkoba di lingkungan pendidikan memang tidak akan berjalan lancar jika tidak ada kerjasama yang maksimal lintas sektoral. Karena itulah, penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan Kemendikbud, ia nilai akan memperkuat kerjasama yang sebenarnya telah dibangun sejak lama.Menurut Ainun, upaya penanggulangan Narkoba yang bersifat preventif pada dasarnya telah seringkali dilakukan di lingkungan pendidikan. Ia menyebutkan di sejumlah sekolah dan lingkungan kampus telah dibentuk kader atau Satgas anti Narkoba.Hal ini menunjukkan bahwa sinergi BNN dan lingkungan pendidikan sebenarnya telah dibangun dengan baik, dan setelah penandatanganan nota kesepahaman ini akan lebih dimaksimalkan, ujar Ainun.Saat ditanyakan tentang implementasi nyata pihak penyelenggara pendidikan untuk melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Ainun akan memaksimalkan kegiatan sosialisasi Narkoba di lingkungan pendidikan, pemberdayaan ekstrakurikuler, dan penambahan materi Narkoba pada bahan ajar.Ainun berharap dengan pelaksanakan kegiatan P4GN di lingkungan pendidikan, maka pelajar atau mahasiswa menjadi pribadi dengan integritas kuat, artinya berpendidikan dan berwawasan, serta beradab. Sehingga pada akhirnya, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu mendapatkan surplus generasi berkualitas, dan produktif. (BK)
Berita Utama
Selamatkan 55 Juta Peserta Didik Indonesia dari Ancaman Narkoba
Terkini
-
TINJAU FASILITAS STRATEGIS DI LIDO, KEPALA BNN RI PETAKAN POTENSI DAN TANTANGAN 01 Sep 2025
-
KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI KE BARESKRIM, PERKUAT SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 01 Sep 2025
-
Bimbingan Teknis Life Skill bagi masyarakat pada kawasan rawan narkoba di Provinsi Kalimantan Barat 29 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
Populer
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BELAJAR DARI DESA PONGGOK, BNN KEMBANGKAN STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 08 Agu 2025
- DUKUNG AKUNTABILITAS REKRUTMEN ASN, BNN IKUTI EVALUASI PENGAWASAN CPNS OLEH OMBUDSMAN 08 Agu 2025
- 65 PEJABAT FUNGSIONAL RESMI DILANTIK, BNN PERKUAT KINERJA ORGANISASI BERBASIS KOMPETENSI 08 Agu 2025
- SEMINAR IKM SEMESTER I 2025: BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI BERBASIS DATA 06 Agu 2025