Menanggulangi masalah Narkoba akan jauh lebih efektif jika didukung oleh elemen atau komponen masyarakat yang memiliki potensi dan jejaring yang kuat. Karena itulah, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro 1957 (GP2K) untuk melaksanakan kegiatan pembentukan kader anti penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Penanggulangan masalah Narkoba merupakan hal serius yang harus didukung oleh semua lini. Menurut Sekretaris Jenderal GP2K, kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu bagian dari komitmen Kosgoro 1957 khususnya GP2K, yang akan terus dimaksimalkan.Sesuai dengan data jumlah penyalahguna Narkoba yang kian mengkhawatirkan maka sebagai oganisasi masyarakat, GP2K memiliki tanggung jawab moral, untuk senantiasa berpartisipasi dalam upaya implementasi kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Melihat maraknya peredaran Narkoba, maka GP2K berkomitmen untuk turut menanggulangi masalah Narkoba dalam aspek pencegahan, dengan segmentasi yang luas, artinya, GP2K akan menggerakkan potensinya dengan cara sosialisasi baik itu di lingkungan rumah tangga dan berbagai unsur masyarakat, dengan target sasaran yang besar.Dalam rangka penanggulangan Narkoba, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi untuk menjalankan tugas ataupun misi P4GN. Oleh karena itulah, GP2K, pada Selasa (16/7), menunjukkan tekad dan komitmennya dengan melaksanakan kegiatan pembentukan kader, yang di advokasi oleh BNN, di Hotel Golden Boutique.Para peserta kegiatan pembentukan kader ini digembleng dengan sejumlah materi, seperti; Kebijakan dan Strategi BNN dalam Upaya P4GN, yang disampaikan oleh Direktur Advokasi BNN, dr. Victor Pudjiadi, kemudian materi Komunikasi Efektif dan Persuasif dalam Upaya P4GN, oleh Ayu Gunawan, dan materi terakhir adalah Deteksi Dini dalam Upaya P4GN, oleh pemateri Dra. Riza.GP2K ini yang notabene anggotanya kaum perempuan, memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kader anti Narkoba. GP2K merupakan organisasi yang memiliki jaringan luas yang tersebar di 33 provinsi. Jika potensi kader di tiap daerah bisa digerakkan maka pada suatu saat nanti, kegiatan yang bersifat nasional dapat dilaksanakan.Sekjen GP2K mengharapkan agar kerjasama BNN dengan Kosgoro tidak hanya berhenti dalam kegiatan seperti ini saja, namun dapat terus berjalan dalam skala jangka panjang, sehingga dapat memiliki jaringan kerja yang sangat kuat untuk bersama-sama mengimplementasikan P4GN.Kegiatan ini dihadiri oleh 85 orang yang berasal dari jajaran GP2K dan mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Kosgoro. (BK & JEFF)
Berita Utama
BNN Bentuk Kader Anti Narkoba di Lingkungan GP2K
Terkini
- SERAH TERIMA HIBAH PERALATAN INSPEKSI ANTI-NARKOBA DARI PEMERINTAH TIONGKOK 07 Des 2024
- BNN RAYAKAN HUT KORPRI DENGAN SEMANGAT BERSINAR 06 Des 2024
- RAKOR DESK PEMBERANTASAN NARKOBA, SEPAKATI TIGA KOMITMEN BERSAMA 06 Des 2024
- BNN LIVE STREAMING PENGGELEDAHAN TKP DAN RUMAH PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA 06 Des 2024
- BNN TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MFDS KOREA DAN BPOM RI 06 Des 2024
- JELANG AKHIR TAHUN 2024, BNN RI UNGKAP 15 KASUS PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 05 Des 2024
- BNN GELAR SEMINAR HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA 05 Des 2024
Populer
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) PESERTA CPNS BNN YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) T.A. 2024 18 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN RI BERHASIL AMANKAN 19.846,43 GRAM SABU JARINGAN INTERNASIONAL DI SULAWESI TENGAH 22 Nov 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan BNN T.A. 2024 Tahap I 29 Nov 2024
- KEPALA BNN RI: TIGA MORAL STANDING, SALAH SATUNYA PECANDU ADALAH KORBAN 26 Nov 2024
- PENINGKATAN NILAI IKR 2024: CERMINAN UPAYA KOLEKTIF MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI 26 Nov 2024
- BNN GELAR RAPAT KOORDINASI EVALUASI PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 26 Nov 2024