Di bawah kolong Jembatan Jelambar inilah lebih dari 100 kepala keluarga tinggal. Di kawasan yang juga dikenal dengan Sepetak Seng ini, terdapat sekitar kurang lebih 70 anak jalanan yang tinggal di sini. Badan Narkotika Nasional (BNN) memandang kawasan pemukiman seperti ini rawan penyalahgunaan narkoba. Karena itulah, BNN menggandeng Satgas Perlindungan Anak menggelar diskusi terarah atau Focus Group Discussion (FGD) dengan warga di pemukiman ini, dengan topik Rehabilitasi Merupakan Salah Satu Solusi Bagi Pecandu Dari Kalangan Anak Jalanan, Rabu (29/5). Erlinda, salah seorang anggota Satgas Perlindungan Anak mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah akan nasib anak-anak jalanan yang rawan dengan tindakan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi tentang rehabilitasi juga menjadi isu yang sangat penting, karena banyak anak jalanan penyalahguna narkoba perlu mendapatkan rehabilitasi. Erlinda yang aktif sebagai guru dan dosen ini juga menambahkan, kegiatan ini merupakan salah upaya Satgas Perlindungan Anak dan BNN untuk kembali membantu anak-anak jalanan ini kembali mendapatkan secercah harapan. Bagi yang terkena narkoba akan kami rangkul dan dampingi dan kami arahkan untuk rehabilitasi, sementara untuk yang belum terkena diharapkan dapat menguatkan diri untuk tidak tergoda, kata Erlinda. Ketika ditanyakan kondisi penyalahgunaan narkoba di kalangan anak jalanan, Erlinda menyebutkan adanya tren baru di kalangan mereka, yaitu selain ngelem mereka juga meracik narkoba dari sisa-sisa ekstasi, dan juga mengonsumsi dekstro. Ia menuturkan, kondisi cukup ini memprihatinkan karena efek yang timbul dari penyalahgunaan itu sangat berbahaya. Beberapa anak jalanan yang pernah ia ajak bicara dari hati ke hati mengaku sulit keluar dari ketergantungan pada lem, dan juga narkoba racikan yang mereka buat sendiri. Beberapa anak jalanan mengaku awalnya hanya untuk menambah kepercayaan diri saat mengamen di tepi jalan, tapi ujungnya mereka ketergantugan dan tidak bisa keluar dari jeratan ketergantungannya, imbuh Erlinda. Menanggapi situasi ini jelas rehabilitasi menjadi salah satu solusi untuk memulihkan mereka dari masalah adiksinya sehingga bisa beraktivitas dan produktif. Rupanya upaya Satgas Perlindungan Anak tidak berhenti sampai upaya rehabilitasi. Mereka juga cukup concern dengan program pasca rehabilitasi melalui program-program vokasional. Ini penting agar mantan penyalahguna narkoba dari kalangan anak jalanan dapat keterampilan kerja, pungkas Erlinda. Sementara itu, Kasubdit Komunitas Terapeutik Instansi Pemerintah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Ni Made Labasari berharap melalui kegiatan FGD ini, kewaspadaan para warga di pemukiman Kolong Jembatan Jelambar ini lebih meningkat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu ia berharap jika ada anak jalanan yang mengalami masalah adiksi narkoba segera melapor agar mendapatkan layanan rehabilitasi.
Artikel
Secercah Harapan di Kolong Jembatan Jelambar
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- MUSNAHKAN NARKOTIKA DI KP. BONCOS, BNN NYATAKAN PERANG TERBUKA TERHADAP NARKOBA 02 Jul 2025