Tekad TNI-AD mewujudkan lingkungan bebas Narkoba terus ditunjukkan. Kali ini Yonif 743/PSY menggandeng BNNP NTT melalui Seksi Diseminasi Informasi Bidang Pencegahan untuk melaksanakan sosialisasi P4GN kepada 550 personel Satgas pengaman perbatasan (Pamtas) yang akan berangkat tugas operasi ke perbatasan RI – RDTL (Republik Demokratik Timor Leste), Kamis (01/08).Pelaksanaan sosialisasi pemahaman tentang Narkoba ini bertujuan agar seluruh satgas Pamtas RI – Timor Leste ini mengerti dan memahami tentang bahaya Narkoba serta turut bersinergi dalam menangani kasus-kasus peredaran gelap Narkoba yang terjadi di perbatasan. Karena seperti diketahui, bahwa pulau NTT merupakan jalan masuk kegiatan perekonomian dengan Republik Demokratik Timor Leste, sehingga wilayah NTT sangat rentan terhadap masuknya Narkoba dari Negara Lain. Bahkan berdasarkan data terbaru yang dilansir BNN, saat ini NTT menempati urutan kelima sebagai daerah rawan peredaran gelap Narkoba di Indonesia.Sosialisasi yang dibuka oleh Komandan Yonif 743/PSY, Mayor Inf. Budi Prasetyo ini dilaksanakan di Kompi Senapan B Yonif 743/PSY Naibonat Kabupaten Kupang. Pada sambutannya, Mayor Inf. Budi Prasetyo menyatakan dengan tegas bahwa memerangi Narkoba merupakan perintah komando, Kita harus bersama-sama menyatakan perang pada Narkoba, ini adalah perintah komando. Tindakan tegas yang nantinya bisa saja berakibat sampai ke tahap pemecatan akan diambil apabila anggota kedapatan mengkonsumsi Narkoba. Oleh karena itu, hindari dan perangi Narkoba, ingat keluarga dan profesi, ujarnya.Pada akhir sambutannya, Komandan Yonif 743/PSY Mayor Inf. Budi Prasetyo mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak mengkonsumsi dan membekingi pengedar gelap Narkoba, TNI diharapkan dalam melaksanakan tugas harus menjadi contoh bagi masyarakat, seluruh jajaran harus tampil sebagai garda terdepan dalam membina masyarakat untuk mencegah peredaran Narkoba di wilayahnya, khususnya di wilayah perbatasan, pungkasnya.Sementara itu, Kepala BNNP NTT, Drs. Dando D. Aloysius, MM dalam ceramahnya mengulas permasalahan Narkoba di NTT dan dampak hukum penyalahgunaan Narkoba. Menurut Dando, kasus Narkoba di NTT mulai mengkhawatirkan setelah BNN berhasil mengungkap jaringan Narkoba Internasional yang menggunakan jalur perbatasan NTT – Timor Leste sebagai jalur transportasi Narkoba ke Indonesia. Narkoba yang masuk ke Indonesia itu, berasal dari India yang dikirim melalui Singapura-Dili Timor Leste-Kupang dan seterusnya dikirim ke Surabaya dan Jakarta. Dari hasil itu, BNN berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak 11 kg, dan enam orang tersangka, katanya.
Berita Utama
SATGAS PENGAMAN PERBATASAN RI – TIMOR LESTE SIAP PERANGI NARKOBA
Terkini
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
- Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi 05 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Pencegahan dan JPT Pratama Inspektur I Inspektorat Utama BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Indonesia Sampaikan Strategi Dan Rencana Aksi Tangani Masalah Narkotika Pada Forum HLF MSP 2024 04 Sep 2024
- BNN Gelar TOT, Tingkatkan Kapasitas Petugas Rehabilitasi Di Indonesia 03 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng 10 Agu 2024
- Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah 10 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024