Menyampaikan materi penyuluhan bukanlah hal yang mudah, termasuk memberikan penyuluhan Narkoba. Tidak jarang para audience mengantuk, bahkan tak segan-segan tidur di tengah paparan berlangsung. Menyiasati hal ini, dibutuhkan metode spektakuler, sehingga apa yang disampaikan oleh penyuluh dapat tersampaikan dengan maksimal. Dengan metode edutainment, yaitu education dan entertainment, Direktur Advokasi Deputi Pencegahan BNN, dr. Victor Pudjiadi, dapat menciptakan penyegaran dalam penyuluhan Narkoba melalui kombinasi materi tentang Narkoba dan hiburan-hiburan, berupa sulap, pantomim, dan multimedia. Dalam setiap kesempatan penyuluhan, Direktur Advokasi membawa sejumlah peralatan, dan properti yang cukup banyak. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang, memberikan materi akan lebih terasa menarik jika penyampaiannya menggunakan banyak alat peraga atau pendukung. dr. Victor selalu menghadirkan kejutan-kejutan bagi para peserta penyuluhan. Selain data dan fakta tentang Narkoba yang up to date, detil, dan lengkap, ia juga dapat menghidupkan suasana dengan hiburan sulap. Sulap yang dihadirkan pun selalu dikorelasikan dengan materi Narkoba. Hal ini dapat dilihat pada saat dr. Victor memainkan sulap memasukan balon ke dalam mulut tanpa pecah. Aksi ini ia tunjukkan setelah ia menjelaskan tentang modus penyelundupan Narkoba dengan cara ditelan di dalam perut. Dengan kepiawaiannya mempresentasikan materi Narkoba dengan cara yang asyik, tak heran jika Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahinya sebagai penyuluh Narkoba dengan variasi terbanyak. Banyak gaya khas memang yang ditampilkan oleh para pemateri yang terkait dengan Narkoba. Figur menarik lainnya yang juga memiliki kapasitas yang oke, adalah Dedi Dwitagama, seorang Kepala Sekolah di SMKN 29 Jakarta, yang memiliki keahlian lainnya sebagai fotografer, motivator, dan juga blogger. Integritas seorang Dedi Dwitagama, cukup mumpuni untuk menciptakan sebuah suasana agar informasi tentang Narkoba itu dapat tersampaikan dengan maksimal. Pendekatan Dedi yang disampaikan dalam penyampaian materi selalu membutuhkan fleksibilitas baik dari segi tata ruang, dan juga peserta itu sendiri. Dedi selalu ingin agar tata ruang disusun bukan seperti kelas, tapi lebih kepada ruang yang luas, dan para peserta dapat berbaur satu sama lainnya. Hai…helloo, begitulah gaya sapaan Dedi kepada para pesertanya sebelum memulai materi. Dedi pun tidak ingin agar para peserta sibuk dengan pena dan kertasnya, tapi ia lebih menginginkan agar para peserta larut dengan suasana santai tapi konseptual. Kejutan pun menjadi salah satu ciri yang ia hadirkan. Pada suatu kesempatan, ia membawa bola, dan menampilkan permainan lempar bola dan setiap orang yang mendapatkan lemparan bola itu, harus berbicara masalah Narkoba selama 2 menit. Inilah game yang benar-benar edukatif, membuat orang harus berpikir cepat, dan mengeluarkan segala potensi yang ada dalam waktu yang sempit. What a simple game, tapi tentunya sarat dengan makna. Di negara ini banyak figur hebat yang dapat menyampaikan informasi dengan cara yang asyik. Nah, dalam konteks penanggulangan Narkoba, semoga saja banyak kader anti Narkoba yang bisa dicetak dengan kredibilitas yang mantap, tapi tetap asyik. (BK)
Artikel
Sampaikan Pesan Anti Narkoba dengan Cara “Asyikâ€Â
Terkini
-
BNN HADIRI GELAR GRIYA IDULFITRI 1446 H DI ISTANA KEPRESIDENAN JAKARTA 01 Apr 2025
-
BNN DAN TEMPO JALIN KOLABORASI STRATEGIS, PERANGI NARKOBA DI JAKARTA 28 Mar 2025
-
DUKUNG MUDIK AMAN DI 2025, BNN LAKUKAN TES URINE DI 4 TERMINAL JAKARTA 27 Mar 2025
-
TEMUI MENLU SUGIONO, KEPALA BNN RI UPAYAKAN PENGEJARAN DPO DAN PERAMPASAN ASET DI LUAR NEGERI 26 Mar 2025
-
BNN DAN PGI BERSATU LAWAN NARKOBA, FOKUS PADA PENCEGAHAN DAN REHABILITASI 26 Mar 2025
-
BNN PERINGATI HARI JADI KE-23 SECARA SEDERHANA DAN PENUH MAKNA 24 Mar 2025
-
PUSLITDATIN BNN SEPAKATI PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN BPS DALAM RANGKA PENGUKURAN PREVALENSI 24 Mar 2025
Populer
- BUKTIKAN KOMITMEN BERANTAS NARKOBA BNN SITA 1,2 TON BARANG BUKTI NARKOTIKA 03 Mar 2025
- SEMPAT TERTUNDA, BNN DAN EKUADOR LANJUTKAN KERJA SAMA PEMBERANTASAN NARKOTIKA 04 Mar 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI RAPAT TERBATAS BERSAMA PRESIDEN, PERKUAT KONSOLIDASI PROGRAM PEMERINTAH 05 Mar 2025
- GELAR ACARA PELEPASAN PEJABAT PURNA TUGAS, KEPALA BNN RI: “TERIMA KASIH ATAS PENGABDIAN DAN BIMBINGANNYA” 05 Mar 2025
- BNN CAPAI INDEKS RB DI ATAS RATA-RATA K/L 07 Mar 2025
- KEPALA BNN RI TIBA DI BUMI SERUMPUN SEBALAI, BUKA FORUM KOMUNIKASI P4GN 06 Mar 2025
- KUNJUNGI BNN, TRC PPAI BAHAS PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DARI BANDAR NARKOBA 13 Mar 2025