Skip to main content
Berita Utama

Sambut Tahun Baru Hijriyah, BNNK Kuningan Roadshow 32 Kecamatan

Oleh 04 Nov 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Dalam rangka menyambut tahun baru hijriyah 1 Muharam 1436 H, BNNK Kuningan bersama dengan Muslimat NU dan KPA (Komisi Penanggulangan HIV/Aids) melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/Aids. Penyuluhan tersebut berlangsung selama seminggu berturut-turut mulai dari tanggal 27 oktober sampai dengan 4 November 2014 yang dilakukan secara bergantian di 32 Kecamatan wilayah Kuningan meliputi Cibingbin, Cibeureum, Karangkancana, Ciwaru, Luragung, Cimahi, Cidahu, Kalimanggis, Maleber, Lebakwangi, Ciawigebang, Cipicung,Pesawahan, Pancalang, Mandirancan, Cilimus,Cigandamekar, Japara, Jalaksana, Kramatmulya,Ciniru, Hantara, Garawangi, Sindangagung, Kadugede, Nusaherang, Kuningan, Cigugur, Cilebak, Subang, Selajambe, darma.Acara yang bertajuk Gebyar Menyambut Tahun Baru 1436 Hijirah ini dimaksudkan selain menandai awal tahun baru Islam, juga bertujuan untuk ikut berkontribusi membangun umat Islam Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Muslimat NU Kabupaten Kuningan Dra. Hj. Tuti R. Jaja. MM Kami muslimat NU prihatin dengan keadaan generasi muda Indonesia sekarang ini yang semakin asing dengan budayanya sendiri. Namun, malah semakin akrab dengan budaya asing yang negatif seperti seks bebas dan narkoba. Untuk itu upaya kami dengan merangkul BNN dan KPA dalam sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/Aids, kami harapkan ibu-ibu bisa melakukan pencegahan terhadap efek negatif narkoba dan HIV/Aids mulai dari keluarganya masing-masing. Terangnya.Bupati Kabupaten Kuningan Hj. Utje Ch Suganda juga mengapresiasi kegiatan ini dengan turut hadir dan memberikan sambutannya. Beliau berpesan tentang pentingnya deteksi dini bagi penyalahguna narkoba dan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Masyarakat diminta untuk waspada dan hati-hati dalam pergaulan sehari-hari, mengingat kedua penyakit masyarakat ini tidak pilih kasih dalam menjangkit korban baru. Tujuannya agar masyarakat Kuningan bersih dari narkoba dan HIV/Aids sehingga sesuai dengan slogan Kabupaten Kuningan MAS yaitu Mandiri, Agamis, dan Sejahtera.Bekerjasama Dengan MUISelain penyuluhan bersama dengan KPA dan Muslimat NU, BNNK Kuningan juga menyambut baik kerjasama MUI dengan melakukan penyuluhan sampai ketingkat MUI Kecamatan. Meski penyuluhan juga ditujukan untuk 32 kecamatan yang berbeda, namun diringkas MUI menjadi 5 tempat ekskewedanan yaitu wilayah Kuningan, Cilimus, Kadugede, Ciawigebang, dan Luragung.Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si mengatakan bahwa kerjasama dengan MUI dan ORMAS merupakan salah satu wujud kesadaran peran aktif masyarakat dalam rangka melaksanakan program P4GN. Keaktifan seperti ini dia harapkan dapat disalurkan oleh masyarakat kelingkungan terdekatnya supaya bisa imun terhadap narkoba. Untuk alasan itu semua personil penyuluh BNNK Kuningan yang tergabung dalam seksi pencegahan dan dirinya terjun ke masyarakat memberikan penyuluhan selama seminggu kedepan.Guruh berharap dengan adanya kolaborasi antara BNN dan ORMAS Islam, masyarakat sadar bahwa narkoba itu haram dalam Islam karena digolongkan sebagai khamar. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW bahwa orang yang sekali saja mengkonsumsi khamar, ibadah solatnya ditolak selama 40 hari oleh Allah SWT. Lalu apa jadinya iman seorang Muslim bila sampai menjadi pecandu narkoba dengan konsumsinya yang berkali-kali? (NK)

Baca juga:  Bimbingan Teknis Life Skill pada Masyarakat Pilot Project Alternatif Development di Kabupaten Bireuen

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel