Setelah beberapa minggu terakhir BNN Kabupaten Kuningan Memenuhi undangan dari MUI dan Muslimat NU untuk memberikan penyuluhan ke-32 kecamatan. Kini undangan semakin aktif datang dari kaum kawula muda yang aktif berorganisasi serta peduli dengan lingkungan dan masyarakat. Beberapa diantaranya dari Generasi Muda Masjid Agung Syiarul Islam (GEMMA-SI) dan DKM Baitul Mamur Pejaten Sampora Cilimus.Berbeda dengan pelajar-pelajar sebayanya yang menghabiskan waktu akhir pekannya untuk jalan-jalan dan berekreasi. Para remaja pengurus masjid ini sengaja meluangkan waktu malam minggu mereka untuk menerima ilmu bermanfaat dari penyuluh BNN tentang bahaya narkoba. Acara yang diadakan pada tanggal 15 dan 16 November 2014 di Masjid Agung Syiarul Islam dan Baitul Mamur-rata adalah kaum pelajar yang duduk dibangku sekolah SMP dan SMA. Meskipun tidak sedikit pula hadir ibu-ibu Majelis Talim dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian dengan generasi bangsa.Alasan diadakan acara penyuluhan bertema Membangun Generasi Cerdas dan Sehat Tanpa Narkoba yaitu karena mereka prihatin dengan keadaan teman-teman sebayanya yang mudah terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba. Sebagaimana yang diungkapkan oleh ketua panitia Miftachul Farid Dengan penjelasan pentingnya bahaya nakoba kepada anggota pengurus masjid, kami berharap mereka bisa menyampaikan pesan anti narkoba kepada teman-teman dalam rangka dakwah islamiyah untuk mewujudkan pembangunan generasi muda yang berakhlakul Karimah. Hal serupa juga disampaikan oleh Nuke Kami ingin mengetahui cara penanggulangan bila menemuia kasus salah seorang teman kami terjerat narkoba apa saja hal yang harus kami lakukan, . Alhamdulillah dengan penyuluhan dari BNN ilmu kami jadi bertambah.Curhat Eks- Pecandu Narkoba di Kuningan FM Pada waktu yang bersamaan ditempat yang berbeda yaitu di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuningan, Kasie Pencegahan Agus Mulya S.Pd, M.Si dan Penyuluh senior Juju Junaedi mengajak tiga mantan pecandu untuk membagikan pengalamannya bertaubat dari narkoba. Mantan pecandu yang sedang menjalani masa pasca rehabilitasi di Rumah Dampingan Tenjo Laut yang dihadirkan di Kuningan FM ini antara lain Wisnu, Nanda, dan Irsan. Mereka curhat kepada pendengar Kuningan FM tentang pengalaman kelam mereka selama menjadi pecandu narkoba itu berat. Hal ini disampaikan oleh Nanda yang dulu seorang Arsitek Pakai narkoba itu enaknya tidak seberapa, namun hidup jadi diperbudak oleh narkoba. Dan usaha untuk pulih seperti orang normal adalah perjuangan seumur hidup.Dari curhat-curhat eks-pecandu ini , ternyata menarik minat beberapa pendengar Kuningan FM untuk berinteraksi secara langsung melalui line telepon. Setidaknya ada 10 penelepon dalam waktu yang hanya satu jam acara untuk mengetahui program apa saja yang dilakukan BNN menangani korban pecandu yang ingin pulih dari narkoba. Semakin tingginya rasa ingin tahu masyarakat tentang program antisipasi narkoba baik pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan, menunjukkan bahwa masyarakat termasuk remaja didalamnya semakin peduli terhadap bahaya narkoba. Sehingga berani melakukan aksi untuk menekan peredaran narkoba di lingkungan wilayah Kabupaten Kuningan. (NK)
Berita Utama
Remaja Kuningan Semakin Peduli Bahaya Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025