Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang sudah mencapai 4 juta orang lebih dan kondisi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Papua yang sudah mulai meresahkan, disikapi dengan cepat oleh Dewan Pastoral Paroki Sang Penebus Sentani. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Sentani menggelar sosialisasi bahaya dan Dampak Narkoba, NAPZA dan HIV/AIDS bagi mama –mama yang tergabung, Senin (17/11). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pastor Paroki Sang Penebus Sentani dan 2 narasumber utama dari BNNP Papua dan KPA Provinsi Papua. Antusiasme peserta kegiatan terlihat selama kegiatan berlangsung.Mama Tara salah satu peserta kegiatan mengungkapkan bahwa selama ini sudah mencurigai adanya kegiatan di lingkungannya yang disinyalir ada hubungannya dengan bisnis narkoba. Namun selama ini masyarakat masih enggan untuk melapor kepada pihak berwenang karena takut akan mendapat ancaman dan terror balik dari pengedar. Sehingga pihaknya meminta kepada pihak berwenang agar memberikan jaminan bila ada masyarakat yang melapor.Sasmito H, S.Kep., Ners., M.Kes selaku pembicara dari BNNP Papua mengungkapkan bahwa peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) seperti kegiatan pada kesempatan ini merupakan salah satu pilar penting dalam penanganan masalah narkoba. Semakin banyak kelompok masyarakat yang peduli dan mengambil bagian dalam Upaya P4GN diharapkan dapat menekan jumlah penyalahguna dan tindak kejahatan narkoba.Sasmito menjelaskan lembaga keagamaan dan keluarga memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan pengamalan nilai dan norma agama serta disiplin dalam keluarga diharapkan dapat membentengi anak-anak untuk tidak berkompromi dengan narkoba. Setiap orang tua utamanya kaum ibu diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang apa itu narkoba, jenis – jenisnya, bahaya dan dampak buruk penyalahgunaannya, gejala dini penyalahguna, modus operandi peredaran narkoba di masyarakat dan tentu teknik – teknik pencegahan berbasis keluarga dan masyarakat.Kepedulian dan keberanian dari masyarakat untuk memberikan informasi atau melaporkan hal –hal yang diduga atau dicurigai berhubungan dengan peredaran gelap narkoba harus juga terus dipupuk dan jangan khawatir negara melalui UU yang ada memberikan jaminan penuh kepada saksi pelapor sehingga masyarakat diharapkan jangan takut. Hal ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak dan membatasi ruang gerak para pengedar gelap narkoba. Selain itu keteladanan orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam bertindak dan memilih gaya hidup dalam kehidupan hendaknya dapat menjadi contoh yang baik untuk anak –anak.
Berita Utama
Dewan Pastoral Paroki “Sang Penebus Sentani” Peduli Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- KUNJUNGI BANK MANDIRI, KEPALA BNN RI BANGUN KOLABORASI 21 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN PANDANGAN DAN REKOMENDASI TERKAIT NARKOTIKA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS 18 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- SIDANG CND KE-67: INDONESIA UPAYAKAN KERJA SAMA PENGAWASAN NARKOTIKA DALAM MANAJEMEN PERBATASAN 18 Mar 2024