Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) telah berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama sebelas kali berturut-turut. Guna mempertahankan opini WTP tersebut Biro Keuangan BNN RI menyelenggarakan kegiatan rekonsiliasi data dalam rangka penyusunan laporan keuangan BNN RI Tahun Anggaran 2021 unaudited di éL Hotel Royale, Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 25 sampai dengan 27 Januari 2022.
Sebanyak 129 peserta yang terdiri dari tim akuntansi BNN Pusat, BNN Provinsi, serta Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) Kementerian Keuangan, hadir dalam kegiatan tersebut untuk duduk bersama melakukan rekonsiliasi dalam penyusunan laporan keuangan seperti Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Sekretaris Utama BNN RI, Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si. saat membuka kegiatan rekonsiliasi menyampaikan agar jajaran BNN baik pusat maupun daerah tidak berpuas diri atas capaian opini WTP yang telah diraih selama ini. Ia menginginkan adanya peningkatan kualitas dalam laporan keuangan melalui sistem akuntansi yang handal dengan data yang dapat ditelusuri dan layak di audit.
“Dengan adanya kegiatan ini seluruh Satker diharapkan untuk mampu meningkatkan kualitas LKKL dan memperbaiki laporan keuangan tahunan BNN RI Tahun Angggaran 2021 unaudited, apabila masih terdapat transaksi dalam konfirmasi, pagu minus, realisasi melebihi anggaran, aset belum diregister, beda transfer masuk dan transfer keluar, serta perbedaan data baik data keuangan maupun data milik negara,” ujar Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si.
Sestama BNN RI menambahkan bahwa untuk dapat membuat laporan keuangan yang handal dan berkualitas dibutuhkan data yang akurat sehingga proses akurasi data melalui kegiatan rekonsiliasi ini sangat penting untuk dilakukan.
“Kegiatan penyusunan laporan keuangan tahunan yang diselenggarakan saat ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang dikelola oleh masing-masing Satker sehingga prinsip efisiensi, efektivitas, dan transparansi, serta akuntabel dapat terpenuhi,” Imbuh Sestama BNN RI.
Sementara itu Kepala Biro Keuangan BNN RI Dra. Tatiek Sufariani, M.Si. saat diwawancarai di sela-sela kegiatan menyampaikan hasil yang diharapkan dari diselenggarakannya kegiatan ini yaitu terselesaikannya seluruh rangkaian kegiatan penyusunan laporan keuangan Badan Narkotika Nasional Tahun Anggaran 2021 Unaudited berupa LRA, Neraca, LO, LPE dan CaLK secara tepat waktu, akuntabel, transparan serta full disclosure. (ARM)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar
