Bangli,- Penanganan korban narkoba melalui rehabilitasi penting untuk dilakukan. Dengan dasar kemanusiaan, para penyalah guna dan korban penyalahgunaan narkoba perlu dikembalikan kepulihannya agar menjadi orang yang berdaya guna kembali di tengah masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H., saat mengunjungi RS Jiwa Bangli Bali, Sabtu (24/3). Dalam pelaksanaannya, para praktisi rehabilitasi seperti asesor, konselor dan lainnya harus lebih dikuatkan ke depan, agar dapat memberikan pelayanan yang prima untuk memulihkan para pasien rehabilitasi. “Hal penting juga yang harus jadi catatan adalah rehabiltasi itu harus simultan dari mulai detoksifikasi hingga pasca rehabilitasi,”ungkap Heru. Sementara itu, Direktur RSJ Bangli, Gede Bagus Darmayasa melaporkan bahwa selama ini RSJ Bangli menerima pasien narkoba yang berasal dari vonis hakim, asesmen terpadu, dan juga mandiri. Selama ini, pihak RSJ Bangli sudah menjalankan prosedur rehabilitasi sesuai dengan standar. Agar lebih optimal, ia berharap tetap ada dukungan atau pengembangan dalam bidang sarana prasarana. Gede juga menjelaskan bahwa saat ini, jumlah penyalahguna narkoba yang menjalani rehabilitasi di RSJ Bangli sebanyak 8 orang. Untuk mendukung layanan rehabiltasi, pihak RSJ memiliki tim asesor, dan perawat yang terlatih dalam bidang Therapeutic Community (TC).Direktur juga mengatakan pihaknya tetap memperketat area RSJ terutama yang biasa menjadi tempat kunjungan dari keluarga, agar menutup celah dari kemungkinan sindikat narkoba yang bisa saja mensuplai ke pasien yang sedang menjalani rehabilitasi. Dalam kunjungan hari ini di RS Bangli, Kepala BNN juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan 8 pasien penyalahgunaan narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di RSJ Bangli. Ia memberikan motivasi pada para pasien agar segera pulih dan kembali reintegrasi ke masyarakat. Selain itu juga, Kepala BNN didampingi jajaran RSJ Bangli melihat kondisi lahan dan bangunan di areal RSJ Bangli yang rencananya akan dimanfaatkan untuk menjadi tempat rehabilitasi korban narkoba.
Berita Utama
Rehabilitasi Narkoba Untuk Kembalikan Penyalahguna Kembali Berdaya Guna
Terkini
-
SEMANGAT SINERGITAS, KEPALA BNN RI HADIR DALAM PERINGATAN 23 TAHUN APUPPT-PPSPM DI PPATK 18 Apr 2025
-
BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025
-
TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025
-
RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
-
SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
Populer
- MIMPI KERJA DI LUAR NEGERI: WASPADAI MODUS SINDIKAT NARKOBA, BNN-P2MI BANGUN SISTEM KEAMANAN KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN 21 Mar 2025
- WALI KOTA BOGOR SAMBANGI BNN, UPAYAKAN PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN REMAJA 20 Mar 2025
- BUKTIKAN TRANSPARANSI PEMBERANTASAN, BNN MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA 20 Mar 2025
- BNN LANTIK 74 PEJABAT BARU, PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA 21 Mar 2025
- BNN PERINGATI HARI JADI KE-23 SECARA SEDERHANA DAN PENUH MAKNA 24 Mar 2025
- PUSLITDATIN BNN SEPAKATI PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN BPS DALAM RANGKA PENGUKURAN PREVALENSI 24 Mar 2025
- BNN DAN PGI BERSATU LAWAN NARKOBA, FOKUS PADA PENCEGAHAN DAN REHABILITASI 26 Mar 2025