Direktorat Pemberdayaan Alternatif Subdit Masyarakat Perkotaan melaksanakan Kegiatan Pemetaan Potensi pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara.
BNN.GO.ID Kegiatan Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba(3/2). Direktur Pemberdayaan Alternatif, Kasi Monev dan staf Masyarakat Perkotaan melaksanakan koordinasi dengan Kabid P2M, Kasi dayamas dan penyuluh narkoba BNNP Sumatera Utara
Di BNNP Sumatera Utara sejak tahun 2015 mendapatkan anggaran Pemberdayaan Alternatif.
Ada 59 kawasan rawan di Sumatera Utara. Kawasan yang telah di intervensi, akan di monitoring dengan kuesioner IKKR sehingga bisa melihat perkembangan daerah kawasan tersebut. Apakah ada penurunan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Direktur Dayatif BNN menyampaikan perlunya sinergi seluruh satker di BNN baik Cegah, Dayamas, Berantas dan Rehab utk mengintervensi kawasaran rawan tersebut. Direktur juga memberikan saran untuk memanfaatkan CSR yang ada di provinsi Sumatera Utara seperti Japfa, Bintang Toedjoe, Bank, dll. BNNP dapat membuat proposal dan diajukan ke CSR. BNNP juga perlu melakukan sinergi dengan walikota/bupati, dekranasda untuk mendukung program dayatif.
Kasi Dayamas BNNP menunjukkan batik hasil karya Masyarakat binaan BNNP yang telah dibina tahun lalu. Motif batik menggunakan salah satu motif “Bersama BNN”. Produk tersebut.
dapat dipasarkan di TOKO STOP NARKOBA