BNN.GO.ID – Bogor, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko, meminta seluruh penyidik BNN se-Indonesia untuk tidak “main mata” dalam penegakan hukum tindak pidana Narkoba. Lebih tegas Ia mengatakan bahwa BNN adalah benteng pertahanan terakhir pemberantasan Narkoba di Indonesia, oleh karena itu profesionalisme dan integritas penyidik sangat dibutuhkan dalam penegakan hukum di Indonesia.
“Kalau pertahanan kita jebol, apalagi yang bisa diharapkan dari pemberantasan Narkoba”, ujar Kepala BNN dalam sambutannya pada pembukaan acara Bimbingan Teknis Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Deputi Bidang Pemberantasan BNN, di Novotel Hotel Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/2).
Selain profesionalisme dan integritas, Kepala BNN juga berharap agar para penyidik meningkatkan kemampuan dan menajamkan analisis jaringan sehingga lebih banyak lagi jaringan sindikat Narkoba yang terungkap.
Tak berhenti pada pengungkapan jaringan saja, Kepala BNN memerintahkan seluruh penyidik untuk turut mengungkap TPPU dibalik bisnis Narkoba, karena memiskinkan bandar adalah langkah strategis untuk melumpuhkan bandar Narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN juga menyampaikan pentingnya komunikasi dan koordinasi.
“Meskipun bekerja di wilayah masing-masing, harus tetap berkoordinasi dan saling sharing atas apa yang telah dilakukan untuk kemajuan bersama”, pungkas Kepala BNN.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Bersinar
#Stopnarkoba
