Rakor BNN-Polri : Mengurai Benang Kusut Masalah Narkoba

Rapat koordinasi yang dilakukan BNN dan Polri menjadi langkah penting dalam rangka mengurai benang kusut dalam penanggulangan masalah narkoba di negeri ini. Oleh karena itulah, momen rakor ini menjadi langkah strategis penting untuk mengevaluasi serta mengkaji langkah apa yang ideal dalam rangka penanggulangan masalah narkoba. Demikian disampaikan Kabareskrim Polri, Suhardi Aliyus, saat memberikan keterangan pers kepada media, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (5/2). Kabareskrim menekankan, hal penting yang harus dikedepankan adalah adanya langkah tegas dalam menindak para penjahat narkoba. Pola peredaran sudah dapat dipetakan, dan paling menonjol itu ada di tempat hiburan malam, jadi yang diperlukan adalah ketegasan aparat dalam menindak, kata Suhardi di depan media. Suhardi menekankan juga kepada seluruh jajarannya di daerah, agar tidak tebang pilih dalam melakukan operasi terhadap tempat hiburan malam. Jangan ada tebang pilih, tindak saja tempat hiburan yang nakal, yang di dalamnya terdapat penyalahgunaan dan peredaran narkoba, kata Suhardi. Tapi sebelum itu dilakukan, pihaknya memberikan rekomendasi agar aparat terlebih dahulu memberikan sosialisasi pada seluruh tempat hiburan malam untuk menjaga lingkungannya bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Jika tetap saja terjadi peredaran narkoba di tempat tersebut, kita koordinasikan dengan dinas pariwisata setempat untuk menutup ijin tempat tersebut, sambung Suhardi. (bk)