Pasar narkoba terbuka lebar di Indonesia dipengaruhi oleh faktor supply and demand narkoba yang masih tinggi. Supply atau pasokan narkoba masuk ke negeri ini dengan berbagai modus operandi, baik melalui penyelundupan via pelabuhan laut, bandar udara, daerah perbatasan maupun pengiriman paket. Banyak kasus telah dibuktikan dan diungkap oleh petugas BNN, dan sejumlah instansi terkait lainnya. Berdasarkan data Direktorat Interdiksi Deputi Bidang Pemberantasan BNN tahun 2012, pengungkapan kasus melalui controlled delivery dan penyelidikan pada darat, lintas batas, pelabuhan laut dan udara, BNN sudah mengungkap jaringan nasional dan internasional. Pada jalur darat dan lintas batas terungkap 21 tersangka dengan barang bukti bukti sabu seberat 17.439,8 gram, dan kokain seberat 229,9 gram. Sedangkan pengungkapan kasus melalui pelabuhan udara (bandara) telah berhasil mengamankan 18 tersangka beserta bukti sabu 17,112,22 gram. Sementara itu, penyelundupan melalui pelabuhan laut terungkap 9 tersangka dengan barang bukti 1.412.472 butir ekstasi. Penyelundupan narkoba yang marak tentu harus disikapi dengan serius oleh seluruh pihak. Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading sector dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), perlu meningkatkan sinergitas dengan sejumlah lembaga terkait lainnya dalam bidang interdiksi, atau kegiatan operasi terpadu guna memutus jaringan sindikat Narkoba nasional maupun internasional dengan cara mengejar atau menghentikan orang, kapal laut, pesawat terbang atau kendaraan yang diduga membawa Narkotika atau Prekursor Narkotika, untuk dilakukan penangkapan terhadap tersangka serta penyitaan barang bukti dan asetnya.Sebagai bentuk upaya konkret dalam menciptakan keterpaduan dalam bidang interdiksi sesuai dengan Peraturan Kepala BNN NOMOR: KEP/516/XI/ 2012/BNN, tentang teknis pelaksanaan operasional interdiksi terpadu melalui udara, laut, darat, dan Lintas Batas, BNN menggelar kegiatan Rapat Kerja Teknis Nasional (Rakernis) Dalam Rangka Operasional Pelaksanaan Interdiksi Terpadu. Dalam rakernis ini dilakukan pembahasan serius dalam dua aspek, antara lain: 1. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di wilayah bandara, pelabuhan, lintas batas. 2. Pelaksanaan Operasional Interdiksi Terpadu dalam pelaksanaan P4GN.Rakernis yang digelar di Makassar Golden Hotel dihadiri oleh perwakilan dari BNNP, KPLP, Bea dan Cukai, Dir Polair, dan Imigrasi dari kawasan Indonesia Timur. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melahirkan berbagai rekomendasi yang dapat meningkatkan sinergitas atau keterpaduan dalam menekan masuknya Narkoba dari luar kedalam wilayah Negara Republik Indonesia baik melalui bandar udara, pelabuhan laut, perairan darat maupun lintas batas.
Siaran Pers
Rakernis Untuk Tingkatkan Keterpaduan Interdiksi
Terkini
-
KEPALA BNN RI TINJAU KAPAL MT SEA DRAGON YANG MENGANGKUT NARKOTIKA JENIS SABU 24 Mei 2025
-
IKM REHABILITASI MASUK RPJMN, DIREKTORAT PASCAREHABILITASI BNN MATANGKAN PERSIAPAN PENGUKURAN 24 Mei 2025
-
Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan 23 Mei 2025
-
TRANSFORMASI DIGITAL PENGELOLAAN ARSIP: BNN MUSNAHKAN ARSIP INAKTIF 23 Mei 2025
-
BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME KONSELOR ADIKSI LEWAT UJI SERTIFIKASI 22 Mei 2025
-
BNN DAN TP PKK PUSAT BERSINERGI MEMBANGUN KELUARGA TANGGUH BERSINAR 22 Mei 2025
-
BNN SUSUN RENSTRA 2025-2029, TARGETKAN PENURUNAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA NASIONAL 21 Mei 2025
Populer
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
- DUKUNG RUU STATISTIK, BNN SAMPAIKAN BEBERAPA USULAN DALAM RDP BERSAMA BALEG DPR RI 29 Apr 2025
- PERKUAT KEWENANGAN DAN PERAN KELEMBAGAAN, BNN BAHAS REVISI UU NARKOTIKA 29 Apr 2025
- KEPALA BNN RI LANTIK 3 PEJABAT BARU DAN LEPAS 7 PEJABAT PURNA TUGAS 01 Mei 2025
- SINERGI BNN DAN DJKN: PERCEPAT PENETAPAN ASET DAN PENGUATAN SARPRAS P4GN 04 Mei 2025