Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Puncak Acara Lomba Sekolah dalam rangka Pemberdayaan Karya Seni Sekolah Bersih Narkoba (PKSSBN) 2014 di gedung Smesco lt 4 Ruang Nareswara jl. Jendral Gatot Subroto kav 94, Jakarta Selatan yang mengangkat tema Raih Prestasi setinggi-tinginya tanpa NARKOBA. Acara ini merupakan dukungan dan partisipasi sekolah se-wilayah DKI Jakarta untuk mengikuti Lomba Sekolah Bersih Narkoba 2014 yang diadakan oleh BNNP DKI Jakarta. Acara berlangsung pada 1 – 30 Oktober 2014, bertempat di 36 sekolah yang mengikuti Lomba tersebut.Kegiatan pemberdayaan sekolah ini sudah mulai berlangsung dari bulan Maret 2014 untuk pendataan peserta sekolah yang berpartisipasi. Kegiatan Pemberdayaan Karya Seni Sekolah Bersih Narkoba dimaksudkan sebagai upaya memberdayakan lingkungan sekolah dalam rangka menciptakan sekolah bebas dan bersih terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan pelajar. Juga untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan menyebarluaskan kepada lingkungannya.DKI Jakarta menduduki peringkat pertama dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam setahun terakhir ini angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan (SLTP, SMU, dan PT) sebesar 4,7% terutama penyalahgunaan ganja sebesar 17,2% yang terbagi dalam tingkat pendidikan pada SLTP (7%), SLTA (19%), dan PT (27,2%). Terindikasi bahwa jumlah tersangka kejahatan pada usia pelajar dan mahasiswa (12-24 tahun) sebesar 40.690 orang (21,5% dari total tersangka narkoba). Sementara dari segi pendidikan terakhir, umumnya tersangka narkoba berpendidikan SMU (61,9%), SMP (23,7%), SD (11,8%) dan PT (2,6%). Dari beberapa survey tentang keterkaitan tingkat pendidikan dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan maka tingkat penyalahgunaan narkoba juga semakin tinggi. Pada tahun 2012 berdasarkan latar belakang pendidikan, tersangka dengan latar belakang pendidikan SLTA merupakan tersangka paling banyak dengan total 19.730 orang. Dengan fakta bahwa mayoritas pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba berpendidikan terakhir SMU, maka potensi rawan remaja yang lulus SMU atau putus kuliah menjadi paling tinggi. Oleh karena itu, mengenali sifat dan kompleksitas dari permasalahan narkoba, sudah saatnya kita meneguhkan komitmen dan meningkatkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat (sekolah-sekolah), karena masalah penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba adalah masalah masyarakat.
Siaran Pers
PUNCAK ACARA PEMBERDAYAAN KARYA SENI SEKOLAH BERSIH NARKOBA
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025