Sumber : Depdiknas, Jakarta. 1. Direktur Pendidikan Menegah Umum telah menyelenggarakan Program Piloting Prevention Unit di 75 SMU. Bentuk kegiatan prevention unit ini meliputi :a. Workshop Kepala SMU (75 sekolah).b. Pelatihan Guru BP/BK.c. Pelatihan Konselor Sekolah.d. Pelatihan bagi siswa sebaya.e. Penyuluhan bagi siswa baru.f. Lomba poster,majalah dinding,kreasi seni,pertandingan olahraga. Kegiatan ini dikoordinir oleh SMU penerima bantuan dana dengan mengikutsertakan sekolah imbas.2. Telah menyusun buku modul Pelatihan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA.3. Mengikuti kegiatan ASOD (Asean Senior Officer Drug Matter). Kegiatan ini diselenggarakan di Yangoon Myanmar pada tanggal 13-14 Oktober 2003.4. Sebagai informasi perlu kami sampaikan bahwa pada tanggal 27 Mei 1997 telah keluar Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 4/U/1997 tentang Lingkungan Sekolah Bebas Asap Rokok yang diikuti degan keluarnya Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No.3978/C.C8/H.M/98 tanggal 5 Mei 1998 perihal Lingkungan Sekolah Bebas Asap Rokok.5. Pemberian bantuan kepada 250 SLTP di 12 Propinsi.6. Pelatihan Pencegahan Penanggulangan Narkoba dan Tawuran Pelajar Siswa SLTP di 7 Propinsi.7. Workshop Evaluasi Pencegahan Penanggulangan Bahaya Narkoba siswa SLTP di 7 Propinsi.8. Pelatihan dalam rangka HIV dan AIDS kepada 120 orang pemuda9. Penyuluhan HIV dan AIDS Kelompok Pemuda Sebaya (KPS).10. Pelatihan Teknis bagi 520 orang guru.11. Rintisan pembentukan pusat layanan pendidikan bagi anak penderita narkoba di 8 Propinsi.
Baca juga: BNN RI Dorong Optimalisasi Kerja Sama Interdiksi Pelabuhan Laut pada Pertemuan ASITF Ke-6