Skip to main content
Berita Utama

PRAMUKA PELOPOR ANTI NARKOBA

Oleh 26 Agu 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

SMK LPT Ciamis menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis kepada siswa baru yang mengikuti kegiatan kepramukaan dalam rangka Masa Taaruf Calon Keluarga Besar Ambalan Penegak (MATA CAKAP) Ambalan Panca Wesi Jaya Gugus Depan (GUDEP) Ciamis 01-145 bertempat di Bumi Perkemahan Utama pada Jumat (23/08/2013)Kegiatan kepramukaan ini diselenggarakan sebagai bentuk motivasi kepada anggota pramuka baru untuk mengenal kepenegakkan serta pengembangan sikap kader generasi penerus bangsa yang menggunakan sistem among dan prinsip dasar serta metoda pendidikan kepramukaan. Sebagaimana disampaikan oleh guru pembina kepramukaan H. Royani menjelaskan bahwa kegiatan kepramukaan ini diantaranya ; penjelajahan, pengenalan organisasi gugus depan dan pengenalan Mata Cakap, Di sela-sela kegiatan kepramukaan, anggota pramuka baru mendapatkan sosialisasi bahaya narkoba dari BNN Kabupaten Ciamis yang merupakan bagian dari pembinaan generasi penerus bangsa agar bisa meraih masa depan yang gemilang, berprestasi tanpa narkoba, sebagaimana disampaikan oleh Suhendi selaku narasumber BNN membawa tema Waspadai Bahaya Laten Narkoba.Dalam paparanya, Suhendi menyebut kondisi bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada masalah kelangsungan hidup generasi bangsa, di mana salah satu faktor utamanya adalah narkoba dan pergaulan bebas. jika hal ini tidak diantisipasi bersama oleh seluruh komponen bangsa maka akan terjadi hilangnya generasi bangsa (loss generations), terang Suhendi. Adapun indikator dari hilangnya generasi bangsa adalah diawali dari remaja yang sudah coba-coba menyalahgunakan narkoba, yang diikuti oleh malas belajar dan suka membolos, tawuran antar pelajar atau mahasiswa, putus sekolah atau kuliah, menjadi preman jalanan, menjadi pengguna dan pengedar narkoba, hingga berujung di penjara, jika dapat diselamatkan berada ditempat rehabilitasi, akan tetapi jika tidak tertolong maka akan mengalami kematian karena over dosis, ungkap Suhendi. Suhendi juga menjelaskan bahwa bahaya narkoba jauh lebih berbahaya dari kejahatan lainnya. Jelas lebih berbahaya karena dampaknya multidimensi yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara, imbuh Suhendi. Lebih detil lagi Suhedi mengatakan bahwa, narkoba dapat merubah kepribadian si korban secara drastis, menimbulkan sikap masa bodoh atas segala aturan dan norma, tidak segan mencuri atau menjual barang-barang dirumah, tidak dapat menjaga sopan santun terhadap orang tua, sehingga nama keluarga tercemar.

Baca juga:  GELAR TOT, BNN RI SIAP BERIKAN PELAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA TERBAIK UNTUK ANAK

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel