SMK LPT Ciamis menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis kepada siswa baru yang mengikuti kegiatan kepramukaan dalam rangka Masa Taaruf Calon Keluarga Besar Ambalan Penegak (MATA CAKAP) Ambalan Panca Wesi Jaya Gugus Depan (GUDEP) Ciamis 01-145 bertempat di Bumi Perkemahan Utama pada Jumat (23/08/2013)Kegiatan kepramukaan ini diselenggarakan sebagai bentuk motivasi kepada anggota pramuka baru untuk mengenal kepenegakkan serta pengembangan sikap kader generasi penerus bangsa yang menggunakan sistem among dan prinsip dasar serta metoda pendidikan kepramukaan. Sebagaimana disampaikan oleh guru pembina kepramukaan H. Royani menjelaskan bahwa kegiatan kepramukaan ini diantaranya ; penjelajahan, pengenalan organisasi gugus depan dan pengenalan Mata Cakap, Di sela-sela kegiatan kepramukaan, anggota pramuka baru mendapatkan sosialisasi bahaya narkoba dari BNN Kabupaten Ciamis yang merupakan bagian dari pembinaan generasi penerus bangsa agar bisa meraih masa depan yang gemilang, berprestasi tanpa narkoba, sebagaimana disampaikan oleh Suhendi selaku narasumber BNN membawa tema Waspadai Bahaya Laten Narkoba.Dalam paparanya, Suhendi menyebut kondisi bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada masalah kelangsungan hidup generasi bangsa, di mana salah satu faktor utamanya adalah narkoba dan pergaulan bebas. jika hal ini tidak diantisipasi bersama oleh seluruh komponen bangsa maka akan terjadi hilangnya generasi bangsa (loss generations), terang Suhendi. Adapun indikator dari hilangnya generasi bangsa adalah diawali dari remaja yang sudah coba-coba menyalahgunakan narkoba, yang diikuti oleh malas belajar dan suka membolos, tawuran antar pelajar atau mahasiswa, putus sekolah atau kuliah, menjadi preman jalanan, menjadi pengguna dan pengedar narkoba, hingga berujung di penjara, jika dapat diselamatkan berada ditempat rehabilitasi, akan tetapi jika tidak tertolong maka akan mengalami kematian karena over dosis, ungkap Suhendi. Suhendi juga menjelaskan bahwa bahaya narkoba jauh lebih berbahaya dari kejahatan lainnya. Jelas lebih berbahaya karena dampaknya multidimensi yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara, imbuh Suhendi. Lebih detil lagi Suhedi mengatakan bahwa, narkoba dapat merubah kepribadian si korban secara drastis, menimbulkan sikap masa bodoh atas segala aturan dan norma, tidak segan mencuri atau menjual barang-barang dirumah, tidak dapat menjaga sopan santun terhadap orang tua, sehingga nama keluarga tercemar.
Berita Utama
PRAMUKA PELOPOR ANTI NARKOBA
Terkini
- Penutupan PKA BNN Tahun 2024: Pimpinan Di Lingkungan BNN Harus Transformatif Dan Kolaboratif 12 Sep 2024
- Bak Pablo Escobar, Boss Kartel Narkoba Kampung Puntun Dibekuk BNN 11 Sep 2024
- Sestama BNN RI Pimpin Upacara Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator Dan Pengawas 10 Sep 2024
- Jalin Sinergitas Dengan Media, BNN Kembali Temui Jurnalis Kota Cantik Palangka Raya 10 Sep 2024
- DPR RI Buktikan Dukungan Program P4GN, Tambah Anggaran BNN Pada 2025 09 Sep 2024
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi JPT Deputi Rehabilitasi BNN RI T.A. 2024 26 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024