Selama dua hari, yaitu sejak Rabu-Kamis, 4 Juni s/d 5 Juni 2014, Istri kabinet kementerian RI melalui wadah Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), melakukan kunjungan ketengah masyarakat Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat. Kunjungan tersebut bersamaan dengan peresmian sejumlah program hidup layak dan sejahtera yang menjadi program kerja mereka, yang bekerjasama dengan PT Pertamina dan Pemkab Bima, dengan moto Kembangkan Potensi, Ciptakan Kualitas Hidup Bersama Menuju Indonesia Sejahtera. Selain ibu-ibu SIKIB, hadir pula Wamenkes RI, Prof.dr. Ali Ghufron Mukti dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), DR. Anang Iskandar.Pada Rabu (04/06) Rombongan ibu-ibu istri menteri yang dipimpin istri Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Ratna Joko Suyatno mengunjungi Desa Runggu, Kecamatan Belo, untuk mencanangkan beberapa program yaitu gerakan Bersih, Sehat, Ramah Lingkungan, Rapi dan Indah (BERSERRI), peresmian rumah hasil dari program bedah rumah bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang diawali dengan pembukaan krei plang Gerakan Indonesia Bersih (GIB), dan melihat langsung kondisi posyandu setempat.Selain acara peresmian hasil kerja programnya, rombongan juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah pada siswa tidak mampu, posyandu dan melihat langsung aktifitas tenun sarung khas Bima.Pada Kamis (05/06) Rombongan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dan SIKIB menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Rombongan yang didampingi Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd. Disini rombongan langsung menyambangi setiap ruangan perawatan pasien yang saat itu sedang di gelar bakti sosial operasi gratis, bibir sumbing, hernia dan katarak. Dalam percakapan singkat dengan para pasien sambil memberikan bantuan, rombongan mengelilingi setiap ruangan RSUD Bima, termasuk ruang Operasi.Usai dari RSUD , rombongan kemudian bertolak menuju kampus STKIP di jalan Tendean Kota Bima. Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2014, Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan penjelasan kepada mahasiswa/i bagaimana penangganan terhadap pengguna narkoba. Di mana, pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara.Kegiatan penyuluhan yang dirangkai dengan agenda SIKIB jilid II ini digelar sekitar pukul 12.00 wita. Kepala BNN, DR Anang Iskandar dalam pemaparannya mengatakan, kegiatan penyuluhan dengan tema pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi dari pada dipenjara mempunyai arti penting. Sebab sebelumnya, pengguna narkoba ditangkap kemudian diproses, dituntut dan dihukum. Kedepan pengguna narkoba tetap ditangkap, kemudian diproses hanya saja, tidak dihukum melainkan di rehabilitasi. Untuk itu, bagi yang sudah terlanjur mengunakan agar berani menyatakan diri untuk menyampaikan kepada keluarga. Setelah itu, keluarga pun memiliki peran yang sangat besar untuk mendorong pengguna narkoba untuk direhabilitasi, ungkap DR Anang Iskandar.Sementara itu, Ketua Rombongan SIKIB, Ibu Ratna Djoko Suyanto dalam sambutannya sempat mengingatkan agar para mahasiswa untuk menjauhi dan tidak sekali-kali mencoba narkoba. Sebab masa depan para pemuda masih panjang yang tentunya kedepan bisa saja menjadi pejabat bahkan menteri.Di penghujung acara para mahasiswa yang hadir terhibur oleh aksi sulap yang memukau. Belum lagi aksi Michael Jackson yang mengocok perut mahasiswa. Aksi itu merupakan sosialisasi anti narkoba yang dikemas dengan sangat atraktif oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol dr Victor Pudjadi, selaku Direktur Advokasi Deputi Pencegahan BNN berperan langsung sebagai pesulap.Sedangkan Michael Jackson KW diperankan oleh Jacko Mercis. Kegiatan pencegahan antinarkoba itu juga hasil kerja bareng dengan SIKIB dan Pertamina. Sembari beraksi sulap nan jenaka, dr Victor menyisipkan beragam pengetahuan tentang kejahatan narkotika dan efek-efek yang ditimbulkannya.
Berita Utama
Pra HANI 2014, BNN & SIKIB Kunjungi Kota BIMA
Terkini
-
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025 -
BNN GELAR SEMINAR PUBLIK RUU NARKOTIKA: DORONG REGULASI YANG LEBIH HUMANIS, EFEKTIF, DAN BERKEADILAN 10 Des 2025 -
PENGUATAN SDM PEMBERANTASAN NARKOTIKA, DIREKTORAT WASTAHTI BNN GELAR BIMTEK PENGAWASAN DAN ASESMEN TERPADU 10 Des 2025 -
INOVASI BINAR: DUA SESTAMA BERIKAN DUKUNGAN DAN APRESIASI 10 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI LANTIK 7 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA 01 Des 2025
