Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita SatkerSekretariat Utama

PPSDM BNN RI Gelar Rapat Pengembangan Kompetensi Menuju SDM Unggul, Kompeten Dan Berdedikasi Tinggi

PPSDM BNN RI Gelar Rapat Pengembangan Kompetensi Menuju SDM Unggul, Kompeten Dan Berdedikasi Tinggi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI menggelar Rapat Kerja Teknis Pengembangan Kompetensi Menuju SDM Unggul. Rapat ini diikuti oleh seluruh ASN PPSDM, perwakilan dari 34 BNN Provinsi serta Satuan Kerja BNN RI yang bertempat di Royal Hotel Kuningan, Jakarta, pada Senin-Rabu (14-16/11).

Pengembangan kompetensi di lingkungan BNN dilakukan dalam rangka inventarisasi jenis kompetensi yang diperlukan dari setiap pegawai. Langkah ini guna menciptakan SDM unggul dan kompeten sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pegawai.

Nantinya pegawai BNN diharapkan dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, kompetensi, profesionalisme dan dedikasi tinggi yang mengacu pada program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

Sekretaris Utama BNN RI, Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si mengungkapkan bahwa rapat ini sebagai ajang untuk memperoleh pengalaman dalam pelaksanaan program serta mengukur kompetensi SDM yang ada di wilayahnya masing-masing.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini selama tiga hari diharapkan dapat merumuskan kebutuhan pengembangan kompetensi sesuai dengan tupoksi masing-masing pegawai.

Baca juga:  Deputi Pencegahan BNN RI Berikan Kuliah Umum Kajian Ketahanan Nasional

“Sesuai tupoksi masing-masing jabatan, mengingat saat ini peran jabatan fungsional menjadi fokus dalam mensukseskan program P4GN”, tekan Sekretaris Utama BNN RI.

Maka dari itu perlu dilakukan diskusi untuk menentukan kompetensi SDM yang dibutuhkan pada setiap unit kerja dan setiap jabatan fungsional yang meliputi kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural.

Selain itu, kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap SDM bukan hanya hard skill yang merupakan keterampilan teknis, tetapi juga soft skill melalui internship, coaching maupun melalui counseling.

Hasil dari diskusi para peserta akan menjadi dasar membuat program dan merencanakan pengembangan kompetensi SDM sesuai dengan kebutuhan. Sehingga tidak ada lagi kesenjangan yang terjadi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel