<!– /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Arial; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} @font-face {font-family:Times; panose-1:2 0 5 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} @font-face {font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-font-charset:78; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:1 0 16778247 0 131072 0;} @font-face {font-family:Cambria; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:””; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:JA;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-ascii-font-family:Times; mso-fareast-font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Times; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;} p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph {margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:36.0pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:JA;} p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst {mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:JA;} p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle {mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:JA;} p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast {mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:36.0pt; mso-add-space:auto; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”ï¼ï¼³ 明朔; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:JA;} @page Section1 {size:595.0pt 842.0pt; margin:42.55pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:612252808; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-187509482 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} –>Masalah Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba saat ini sudah menjadi persoalan global yang melanda semua negara diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri penyalahgunaan narkoba ini telah mencapai tahapan yang sangat mengkhawatirkan.Provinsi Riau sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapura, memiliki kerawanan yang tinggi dalam masuknya peredaran gelap Narkoba masuk ke wilayah Indonesia. Kondisi ini menjadikan tantangan tersendiri bagi Polda Riau dan jajarannya untuk melakukan pencegahan dan penegakan hukum terhadap perederan dan penyalahguna Narkoba.Dari data yang ada pada DIT ResNarkoba Polda Riau, Penggungkapan kasus Narkoba tahun 2011 adalah 592 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 845 orang. Pada tahun 2012 pengungkapan kasus Narkoba sebanyak 657 kasus dengan jumlah tersangka 962 orang. Sedangkan pada tahun 2013 sampai dengan agustus jumlah pengungkapan kasus Narkoba sebanyak 666 kasus dengan jumlah tesangka 962 orang. Sedangkan hasil penelitian tahun 2011, BNN dan Puslitkes UI menyebutkan, prevalensi penyalah guna Narkoba di Riau adalah 2,1% atau sekitar 100.539 jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk sebanyak 4.787.564 jiwa. BNN sendiri saat ini baru mampu menyediakan layanan rehabilitasi bagi ± 2000 orang pecandu. Untuk itu BNN terus mengajak seluruh komponen bangsa yang memiliki komitmen tinggi untuk turut berperan serta dalam merehabilitasi para pecandu. Salah satu langkah konkret adalah BNN menggandeng Polda Riau melalui Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru, untuk dilakukan pembinaan dan merehabilitasi 50 orang para penyalah guna Narkoba. Kepala BNN Komjen Pol Drs. Anang Iskandar, SH, MH dan Kapolda Riau,Brigjen Drs Condro Kirono, M.M. M.Hum, pada hari, Senin (30/9), meresmikan pemberian dukungan penanganan korban Narkoba di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru, Riau, yang sebelum SPN Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada 28 Agustus 2013. Dukungan ini juga akan terus berlanjut kepada SPN yang berada di Aceh dan Sumatera Selatan. Kepala BNN dalam arahannya mengatakan, dalam konteks menghadapi tantangan masalah narkoba, masyarakat harus memiliki cara pandang yang sama terhadap masalah narkoba. Saat ini pengguna narkoba masih dianggap sebagai pelaku tindak kriminal, umumnya mereka tidak mendapatkan rehabilitasi, sebagian besar mereka ditangkap, dipecat dan dimasukan penjara, akibatnya penjara dipenuhi pengguna narkoba, dan konsekuensi logisnya penjara menjadi sasaran peredaran narkoba. Pada kesempatan yang sama, Kapolda Riau menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada para peserta untuk :1. Menanamkan niat dan tekad yang kuat serta motivasi yang tinggi pada diri sendiri.2. Renungkan kembali dan pahami etika serta nilai-nilai moralitas.3. Menjadi motivator perubahan bagi rekan-rekan lainnya yang masih terbelenggu Narkoba.Langkah rehabilitasi ini harus didukung semua pihak termasuk masyarakat. jika di tiap kota dan desa terdapat fasilitas rehabilitasi yang mumpuni, maka akan sangat membantu para pengguna Narkoba untuk pulih dari ketergantungannya terhadap Narkoba. Dengan demikian upaya penyebarluasan penyalahgunaan Narkoba dapat mencapai hasil yang maksimal.
Artikel
Polda Riau, Ikut Peduli Merehabilitasi Korban Penyalahguna Narkoba
Terkini
- Kajian Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba 05 Apr 2024
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
Populer
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024
- BNN RI–RCMP JAJAKI PELUANG KERJA SAMA 20 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN STRATEGI PENANGANAN NARKOTIKA DALAM AGENDA PREVENTIVE DRUG EDUCATION-THE WAY FORWARD 19 Mar 2024
- KUNJUNGI BANK MANDIRI, KEPALA BNN RI BANGUN KOLABORASI 21 Mar 2024
- SIDE EVENT SIDANG CND KE-67: BNN RI PAPARKAN PEMANFAATAN SCIENTIFIC INFORMATION DALAM DETEKSI DINI NPS 19 Mar 2024
- SIDE EVENT CND KE-67: BNN RI SAMPAIKAN PANDANGAN DAN REKOMENDASI TERKAIT NARKOTIKA UNTUK KEBUTUHAN MEDIS 18 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024