AirAsia Indonesia mengonfirmasi pilotnya, Captain FI terbukti tidak melakukan penyalahgunaan narkoba. Hal ini didasarkan dari pemeriksaan lengkap oleh Balai Kesehatan Penerbangan Kementerian Perhubungan dan Badan Narkotika Nasional,pada 2 Januari 2015.Kemudian, pada 5 Januari 2015 dilakukan juga pemeriksaan urin kuantitatif dengan menggunakan sampel yang diambil di Bandara Ngurah Rai. Pada saat itu urin pilot mengandungCodein di bawah batas cut off. Sebelumnya, muncul publikasi prematur yang berdampak terhadap citra Captain FI karena sang pilot sempat diduga mengonsumsi narkoba meskipun pemeriksaan baru pada tahap awal dengan metode tes urin secara acak (random test) di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, pada 1 Januari 2015.Hasil pemeriksaan pertama kali itu menyatakan Captain FI diduga positif morfin, namun yang bersangkutan juga telah menjelaskan sejumlah obat yang dikonsumsi sesuai resep dokter. Sesuai prosedur, pemeriksaan lanjutan harus dilakukan. Atas temuan ini, FI menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh Balai Kesehatan Penerbangan pada 2 Januari 2015, yang mencakup pemeriksaan urin kuantitatif, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan rambut. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Captain FI negatif dari penyalahgunaan narkoba.Seiring dengan pemeriksaan oleh Balai Kesehatan Penerbangan, Captain FI juga menjalani prosedur internal AirAsia Indonesia yakni pemeriksaan urin dan rambut di Badan Narkotika Nasional (BNN). Sampel urin dan rambut diserahkan ke BNN pada 1 Januari 2015, dan dilakukan pengujian pada 2 Januari 2015.Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan, Berdasarkan pemeriksaan lengkap, Captain FI dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba. AirAsia Indonesia selalu terbuka untuk bekerjasama dengan pihak terkait dalam memerangi penggunaan narkoba, khususnya di lingkungan transportasi udara. Secara nyata, Captain FI mengikuti seluruh proses pemeriksaan hingga kini dinyatakan bersih dari narkoba. Saya ucapkan terima kasih kepada Captain FI dan seluruh pihak yang terlibat.Sementara itu, Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Drs. Sumirat Dwiyanto, Msi mengatakan, Urin dan rambut Captain FI telah dilakukan pemeriksaan pada tanggal 1 sampai tanggal 2 Januari 2015. Berdasarkan hasil ujiLaboratorium BNN, di dalam urin Captain FI ditemukan Codein yang termasuk dalam Narkotika Golongan III Nomor Urut 05 Lampiran UU Narkotika No 35 Tahun 2009. Namun penggunaannya berdasarkan resep dokter, sehingga Captain FI tidak menyalahgunakan narkoba, karena obat yang ia konsumsi legal dan sesuai aturan, tegas Kepala Bagian Humas BNN. Kepala Bagian Humas juga menambahkan, bahwa hasil pemeriksaan terhadap sampel rambut tidak ditemukan kandungan Narkotika.Menanggapi hasil tes yang telah dijalani pilot, J.A Barata, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi pada Captain FI.Apresiasi patut diberikan pada pilot Captain FI yang telah kooperatif menjalani prosedur pemeriksaan, dan hasilnya negatif dari penyalahgunaan narkoba.AirAsia Indonesia selalu berkomitmen penuh terhadap pemberantasan narkoba. Sejak 2011 maskapai ini telah menjalin kerja sama dengan BNN dalam menggelar pemeriksaan secara acak terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terhadap seluruh karyawan termasuk awak kabin, disertai dengan penyuluhan bahaya narkoba.Di samping itu, seluruh pilot dan awak kabin AirAsia Indonesia diharuskan mengikuti tes kesehatan atau medical examination secara berkala.
Siaran Pers
Pilot AirAsia Indonesia Dinyatakan Bersih Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025