Hukuman mati diyakini dapat memberikan efek jera pada bandar narkoba dan warning pada dunia bahwa Indonesia serius memberantas para pelaku kejahatan kelas berat narkotika. Namun, pelaksanaan hukuman mati tetap harus memperhatikan tiga catatan penting.Dalam perspektif Kepala BNN, Dr Anang Iskandar, pidana mati akan menjadi efektif jika tiga hal terpenuhi, antara lain, yang pertama adanya integritas penegak hukum dari tingkat penyidikan hingga pengadilan dan terakhir eksekusi mati. Kedua, seluruh pengambil kebijakan menunjukkan konsistensi terhadap pelaksanaan hukuman mati, dan terakhir, jangka waktu tidak terlalu lama dari dijatuhkannya kekuatan hukum tetap hingga eksekusi. Menanggapi persoalan eksekusi mati, Kepala BNN, Dr Anang Iskandar berpandangan, bahwa langkah ini merupakan salah satu strategi melawan kejahatan narkoba. Menurutnya, eksekusi mati menjadi pesan yang sangat serius pada para sindikat agar tidak coba-coba bermain-main narkoba di negeri ini, karena Indonesia serius memberantas kejahatan narkoba dengan menjalankan undang-undang secara serius. Lebih lanjut lagi, Kepala BNN menegaskan bahwa hukuman mati merupakan salah satu bentuk proteksi negara untuk rakyatnya dalam konteks menangkal ancaman bahaya narkotika. Dasar penghormatan terhadap hak asasi manusia rakyat Indonesia, yang harus dilindungi dan diselamatkan, beber Kepala BNN. Di samping itu, pemberlakukan hukuman mati didasarkan pada tujuan negara untuk mempersempit ruang gerak jaringan sindikat untuk mengulangi kejahatan peredaran narkoba di balik jeruji besi.
Berita Utama
Perspektif Kepala BNN Terkait Efektivitas Vonis Mati
Terkini
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
-
BNN AKHIRI PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- KEPALA BNN RI ANGKAT ISU KETERLIBATAN IRT DALAM PEREDARAN NARKOBA 20 Jul 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN DAN BSI PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOTIKA 21 Jul 2025