Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dibidang pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di perairan Indonesia dengan melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Kerjasama P4GN ini ditandatangani langsung oleh Heru Winarko selaku Kepala BNN dan Elvyn G Masassya sekalu Direktur Utama PT. Pelindo II di Kantor Pusat Pelindo II, Kamis, (31/5).Pihak Pelindo II menyambut baik maksud dan tujuan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dan Pelindo II. Dalam sambutannya, Elvyn G Masassya sepakat akan bersinergi dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia. Kerjasama ini sangat penting, karna dampak negative dari narkoba tidak hanya terhadap individu, tapi juga identitas suatu bangsa. Ujar Elvyn.Elvyn mengatakan, pihaknya sadar bahwa BUMN yang bertugas mempermudah jalur perdagangan ini, rawan terjadinya penyelundupan narkotika ke Indonesia. Kerjasama ini sebagai bentuk antisipasi kemungkinan masuknya narkotika ke Pelabuhan-pelabuhan yang berada di bawah koordinasi PT Pelindo II ujar Elvyn.Elvyn mengaku, sebelum adanya kerjasama ini, pihaknya sudah menerapkan berbagai cara untuk mencegah masuknya narkotika ke Indonesia melalui sosialisasi, termasuk sosialisasi di internal PT Pelindo II. Melalui kerjasama ini, kami berharap ada suatu pola yang lebih melekat. Kami memiliki 12 cabang dan 17 anak perusahaan yang tersebar di 12 provinsi. Semua komit untuk anti narkoba dan mendukung penuh giat BNN ujar Elvyn menutup sambutannya.Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Kepala BNN, Heru Winarko, mengatakan pihaknya menilai bahwa kerjasama ini sangat penting bagi BNN. Pasalnya, sebagian besar kasus penyelundupan yang diungkap memanfaatkan transportasi laut sebagai modus operandinya. Jalur laut menjadi alternative yang strategis bagi bandar untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Mereka memanfaatkan semua jalur, termasuk jalur laut ujar Heru.Heru juga menambahkan bahwa Banyaknya jalur masuk di perairan Indonesia menjadi kendala bagi BNN untuk mengawasi penyelundupan Narkoba. Hal ini menjadi dasar dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Pelindo II. Dengan harapan, PT Pelindo II dapat mendukung upaya pengawasan jalur perdagangan dari upaya penyelundupan narkoba di jalur pelayarannya.Humas BNN
Siaran Pers
PERKUAT PERTAHANAN LAUT BNN JALIN KERJASAMA DENGAN PELINDO II
Terkini
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
- Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi 05 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Pencegahan dan JPT Pratama Inspektur I Inspektorat Utama BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Indonesia Sampaikan Strategi Dan Rencana Aksi Tangani Masalah Narkotika Pada Forum HLF MSP 2024 04 Sep 2024
- BNN Gelar TOT, Tingkatkan Kapasitas Petugas Rehabilitasi Di Indonesia 03 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng 10 Agu 2024
- Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah 10 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024