Sebanyak 50 orang peserta, mulai dari Guru, pengurus sekolah dan siswa-siswi SMPN 1 Sadananya dan SMK Al-Huda mengikuti acara Seminar Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Lingkungan SLTP dan SLTA yang diselenggarakan oleh Seksi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, bertempat di Aula Laboratorium SMK Al-Huda Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, pada Selasa (10/03/2015).Perang melawan narkoba terus dikumandangkan oleh setiap negara di dunia, dan belum pernah dimenangkan oleh negara manapun juga hal ini disampaikan oleh Narasumber dari Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Ciamis, Rachman Chaerudin, S.Sos, dalam paparannya yang berjudul Pranserta Masyarakat dalam Menyikapi Darurat Narkoba di Indonesia. Belum ada satu negarapun di dunia yang mengklaim bebas dari narkoba. Amerika Serikat yang merupakan negara adidaya, sampai sekarang masih menyatakan perang melawan narkoba. Mantan Menteri Kesehatan Australia, Michael Woldridge mengatakan bahwa Australia memiliki 40 tahun pengalaman dalam perang melawan narkoba dengan pendekatan hukum dan ternyata gagal tambah Rachman.Kegagalan menangani narkoba disebabkan karena masyarakat menyerahkan sepenuhnya penanganan narkoba hanya kepada pemerintah, dalam hal ini BNN atau institusi penegak hukum lainnya. Untuk itulah melalui kegiatan Seminar tentang Pemberdayaan Masyarakat yang digelar oleh BNNK Ciamis ini dapat memotivasi masyarakat ikut berperanserta aktif membantu pemerintah menangani masalah narkoba, sebagaimana telah diamanatkan dalam Pasal 104 s/d 108 Peranserta Masyarakat dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. pungkas Rachman.Hal senada dikuatkan oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Ciamis, Aris Nuryana S.Sos. tentang Kebijakan dan Strategi Nasional di bidang P4GN, mulai dari bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan.Dari sisi Rehabiilitasi, Aris menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia mencanangkan rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba dalam rangka menanggulangi Darurat Narkoba di Indonesia. Khusus untuk BNNK Ciamis siap merehabilitasi sebanyak 500 pecandu, dimana upaya rehabilitasi ini bisa melaporkan dirinya sendiri atau keluarganya, tetangga, kerabat atau siapapun yang dikenal sebagai pecandu ke BNNK Ciamis untuk difasilitasi ke tempat rehabilitasi baik medis maupun sosial yang sudah ditetapkan, dengan harapan pulih dan tidak relapse kembali ke narkoba. (tim BNNK Ciamis)
Berita Utama
PERANG MELAWAN NARKOBA TERUS DIKUMANDANGKAN
Terkini
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
- Penutupan Pembekalan Uji Sertifikasi Kompetensi Konselor Adiksi 05 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Pencegahan dan JPT Pratama Inspektur I Inspektorat Utama BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Indonesia Sampaikan Strategi Dan Rencana Aksi Tangani Masalah Narkotika Pada Forum HLF MSP 2024 04 Sep 2024
- BNN Gelar TOT, Tingkatkan Kapasitas Petugas Rehabilitasi Di Indonesia 03 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- Didukung Penuh Pemda, Kepala BNN RI Apresiasi Kinerja Jajaran BNNP Kalteng 10 Agu 2024
- Kepala BNN RI Resmikan Fasilitas Rehabilitasi Rawat Inap Di Kalimantan Tengah 10 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024