Kaum perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah termasuk gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Antusiasme kaum perempuan jelas terlihat dari banyaknya tokoh atau organisasi yang giat melakukan berbagai aksi baik itu dalam ranah pencegahan maupun rehabillitasi. Menanggapi hal ini, Ibu Gufron, istri dari Wamenkes RI, menyebut kaum wanita memang bisa berperan banyak dalam konteks P4GN, namun satu hal penting yang harus jadi catatan adalah, kaum perempuan semestinya memahami dengna jelas tentang batasan mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak. Artinya tidak ada tumpang tindih tugas dan fungsi masing-masing, jika kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan atau kegiatan serupa, maka siapapun bisa melakukannya, tapi jika terkait dengan rehabilitasi, maka biarkanlah orang yang betul-betul paham tentang rehabilitasi sebagai pelaksananya, imbuh Ibu Gufron, saat memberikan pandangannya dalam sebuah diskusi panel tentang peranan perempuan dalam percepatan implementasi rehabilitasi pengguna narkoba di Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kamis (11/9). Senada dengan pendapat tersebut, Ratna Djoko Suyanto juga mengungkapkan, kaum perempuan bisa berperan dari hal-hal yang sederhana. Turun langsung ke masyarakat dan memberikan pemahaman bahwa penanganan pengguna narkoba dengan cara rehabilitasi itu sudah menjadi sebuah kontribusi yang besar, tandas Ratna. Lebih baik melakukan hal-hal kecil yang nyata, daripada merancang hal besar tapi tidak pernah terlaksana, pungkas Ratna.
Berita Utama
Peranan Perempuan Dalam Rehabilitasi Harus Ideal
Terkini
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
-
BNN DAN MYANMAR SEPAKAT PERKUAT KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA 09 Jul 2025
-
BRIEFING ON THE 2025 WORLD DRUG REPORT: BNN-UNODC PERKUAT KOMITMEN REGIONAL HADAPI ANCANMAN NARKOBA SINTETIK 08 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI PELATIHAN PETUGAS 08 Jul 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN RI DAN DESK PEMBERANTASAN NARKOBA MUSNAHKAN 2 TON SABU, BUKTI NYATA AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI 13 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025