Skip to main content
Berita Utama

Peranan Perempuan Dalam Rehabilitasi Harus Ideal

Oleh 12 Sep 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kaum perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah termasuk gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Antusiasme kaum perempuan jelas terlihat dari banyaknya tokoh atau organisasi yang giat melakukan berbagai aksi baik itu dalam ranah pencegahan maupun rehabillitasi. Menanggapi hal ini, Ibu Gufron, istri dari Wamenkes RI, menyebut kaum wanita memang bisa berperan banyak dalam konteks P4GN, namun satu hal penting yang harus jadi catatan adalah, kaum perempuan semestinya memahami dengna jelas tentang batasan mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak. Artinya tidak ada tumpang tindih tugas dan fungsi masing-masing, jika kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan atau kegiatan serupa, maka siapapun bisa melakukannya, tapi jika terkait dengan rehabilitasi, maka biarkanlah orang yang betul-betul paham tentang rehabilitasi sebagai pelaksananya, imbuh Ibu Gufron, saat memberikan pandangannya dalam sebuah diskusi panel tentang peranan perempuan dalam percepatan implementasi rehabilitasi pengguna narkoba di Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kamis (11/9). Senada dengan pendapat tersebut, Ratna Djoko Suyanto juga mengungkapkan, kaum perempuan bisa berperan dari hal-hal yang sederhana. Turun langsung ke masyarakat dan memberikan pemahaman bahwa penanganan pengguna narkoba dengan cara rehabilitasi itu sudah menjadi sebuah kontribusi yang besar, tandas Ratna. Lebih baik melakukan hal-hal kecil yang nyata, daripada merancang hal besar tapi tidak pernah terlaksana, pungkas Ratna.

Baca juga:  Kepala BNN sampaikan Materi P4GN dalam Diklat Sespimti Polri

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel